Page 74 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 74

74
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



             kemampuan organisasi agar dapat memiliki daya dukung yang lebih kuat,
             menciptakan nilai dan penghasilan finansial yang lebih besar serta berpeluang
             lebih besar menjadi perusahaan bertaraf kelas dunia.
                Kerangka kerja transformasi bisnis meliputi rantai nilai transformasi bisnis,
             yang berisi tahapan-tahapan yang harus dilakukan agar perubahan yang
             dilakukan dapat menciptakan nilai, serta proses implementasinya, yang berisi

             langkah-langkah yang diperlukan dalam melaksanakan bisnis secara teren-
             cana dan baik. Terdapat lima tahap utama dalam transformasi bisnis.
             1) adalah visioning, strategic positioning dan corporate strategy development untuk
                menetapkan arah dan tujuan perusahaan serta memposisikan diri agar
                lebih kompetitif.
             2) peningkatan kemampuan organisasi.
             3) pengembangan sumberdaya manusia untuk melakukan perubahan
                mendasar pada pengelolaan dan kesisteman sumberdaya manusia.
             4) pemantapan budaya perusahaan agar seluruh kekuatan perusahaan dapat

                ‘diikat’ menjadi satu dan diarahkan kepada sasaran yang diinginkan.
             5) adalah tahapan pencapaian sasaran bisnis dan penciptaan nilai.
                Adapula tahap dalam transformasi bisnis adalah pemantapan budaya peru-
             sahaan, yang merupakan ‘jiwa’ organisasi. Acapkali dalam rangka pemanta-
             pan budaya perusahaan, sekedar memperkuat budaya perusahaan yang telah
             ada masih dirasakan kurang memadai.
                Nilai-nilai yang sudah ‘hidup’ dalam tubuh organisasi mungkin kurang
             sesuai dengan strategi baru yang ditetapkan, sehingga nilai-nilai itu ada yang
             dirubah, ditambahkan, maupun dihilangkan. Namun mesti diingat,
             perubahan budaya perusahaan menyerap banyak energi.
                Dalam tahap awal perubahan budaya perusahaan ini, yang disebut sebagai

             tahap dekristalisasi. Energi yang digunakan untuk melakukan perubahan
             berkisar dari rendah hingga menengah. Pada tahapan ini dilakukan
             rasionalisasi dan legitimasi dari proses perubahan budaya perusahaan yang
             direncanakan, sebagai program antisipasi terhadap perubahan.
                Tahapan kedua, yang disebut tahap metamorfosis, terjadi konflik yang
             disebabkan perbedaan interpretasi dan juga dilanjutkan proses pengkayaan
             menuju penerapan budaya perusahaan yang baru. Tahap yang melibatkan
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79