Page 117 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 117

kan  lon g  march  ke  Jawa  Tengah.  Perintah lon g  march
           itu  merupakan  konsekuensi  perundingan  Renville,
           yang  sangat mempersempit wilayah kedaulatan  RI.
              KartosoewiIjo menolak keras hasil  perundingan
          tersebut. 1a memang tidak pemah mau berkompromi
          apalagi mengalah dalam perundingan dengan pihak
           Belanda. Sikap tak mau kompromi juga ditunjukkan
          ketika  pemerintah  RI  mendekatinya  guna  mencari
          jalan  tengah.  Kartosoewirjo menolak  posisi  menteri
          yang  ditawarkan  Amir  Sjarifuddin  yang  saat  itu
          menjabat  sebagai  Perdana  Menteri.
              Kekecewaarmya terhadap Jakarta semakin mem­
          bulatkan  tekad  untuk  membentuk  NIL  Sebenarnya
          gerakan  pembentukan  NIl  bukanlah  perjuangan  10-
          kal.  Sejak  NIl  berdiri  hingga  Kartosoewirjo  tertang­
          kap  pada  4 Juni  1962,  tercatat  beberapa  daerah  me­
          nyatakan menjadi bagian NIl. Daerah tersebut antara
          lain Jawa  Tengah,  Sulawesi  Selatan,  Kalimantan Se­
          latan,  dan  Aceh.
              Gerilya NIl melawan pemerintah RI berlangsung
          lama.  Kartosoewirjo  dan  para  pengikutnya  sempat
          menguasai  daerah  pegunungan di Jawa  Barat.  Sete­
          lah  aparat  keamanan  melancarkan  operasi  If pagar
          betis"  untuk  mempersempit  ruang  gerak  pasukan
          NIl,  barulah  para  pengikut Kartosoewirjo  dapat  di··
          taklukkan. Perjuangan Kartosoewirjo berakhir ketika
          aparat  keamanan  menangkapnya  setelah  melalui
          perburuan panjang  selama sebelas tahun di  wilayah
          pegunungan  Jawa  Barat.
              Ulama itu  dijatuhi hukuman mati oleh pemerin­
          tah  dengan  tuduhan  memberontak.  *****



          100
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122