Page 121 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 121

Asmaraman S. Kho Ping Hoo  Iahir di Sragen pa­
          da  tanggal  17  Agustus  1926.  Pendidikannya  hanya
          sampai kelas 1  HIS. Tapi, minat bacanya tinggi. Plus,
          kemampuan  beradu  jurus  yang  diperolehnya  dari
          sang  ayah.  Dua kombinasi  ini sudah cukup membe­
          rikannya inspirasi  untuk  menulis.  Mengaku banyak
          terpengaruh oleh filsuf India,  Krisnamurti, Ping Hoo
          mulai berimajinasi dalam coretan tulis menulis sejak
          1958. Cerpen pertamanya dimuat di majalah terbesar
          Indonesia saat itu,  Star Weekly. Selanjutnya  karya  si­
          1at  perdananya  Pedang  Pusaka  Naga  Putih,  dimuat
          dalam majalah yang didirikannya bersama sejumlah
          pengarang,  Teratai. Sedang karyanya yang paling ter­
          kenaI  adalah  Pendekar  Super  Sejati.
              Latar  tulisannya tidak  melulu  berlatar  belakang
          etnis Cina. Ping Hoo juga dengan fasih mendeskripsi­
          kan  budaya  Jawa  dalam  cerita-cerita  karanganriya.
          Hingga kini karya-karyanya masih banyak dicari dan
          dikoleksi  masyarakat.  Dalam  sejarah  cerita  silat,  ba­
          rangkali  tidak  ada  karya  yang  bertahan puluhan  ta­
          hun seperti Ping Hoo. Namanya lebih terkenal ketim­
          bang  para  sastrawan  fI serius".
             Cerita-cerita  Kho  Ping  Hoo  banyak  dihiasi  kata
         mutiara  maupun  hikmah  positif  yang  bisa  dipetik
          pembaca  tanpa harus menganalisisnya secara rumit.
          Ia  memiliki  prinsip  yang  banyak  dianut  oleh  orang
          dari  berbagai  latar  beiakang,  termasuk  pengusaha
         dan politikus,  "Seorang  musuh  terlalu banyak buat
         saya,  tetapi  sejuta  sahabat  masih  kurang."
              Meski  sudah dipanggil Sang Pencipta pada  hari
         Jumat,  22  Juli  1994,  Kho  Ping  Hoo  masih  dikenang
          oleh  jutaan  penggemarnya.*****


          104
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126