Page 211 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 211

menjadi tenaga pengajar sekolah menengah Muham­
           madiyah  Cilacap.  Ia  aktif  di  organisasi  Kepanduan
           Islam  Hizbul  Wathan.  Ia  juga  menjadi  wakil  ketua
           Pemuda  Muhammadiyah  Karesidenan  Banyumas.
           Ketika Jepang  berkuasa,  Soedirman  mengikuti  pen­
           didikan. calon  daidancho  PETA  di  Bogor.  Setelah  lu­
           Ius, ia menjadi komandan di Kroya. Dari sinilah Soe­
           dirman  memulai  karir  militernya.
               Secara  sepintas,  pendidikan  militer  Soedirman
           sebenarnya  tak  seberapa  jika  dibandingkan  teman­
           temannya alumni Akademi Militer Belanda. Ia hanya
           menjalani  pendidikan  daidancho  (setingkat  koman­
           dan batalion) Peta. Ia adalah salah satu dari 69 kepala
           batalion yang ada di Jawa, Bali, dan Madura.  Namun
           ia memiliki bakat kepemimpinan Iuar biasa. Figurnya
           kharismatik,  serta  menampakkan  kedewasaan  yang
           jauh  melampaui  usianya.
               Bakat kepemimpinannya itu tampak ketika Soe­
           dirman bersama pasukan yang dipimpinnya berhasil
           mengusir  tentara  Sekutu  anak  buah Jenderal  Bethel
           dari  kota  Magelang  dan  Ambarawa.  Pertempuran
           itu dikenang sebagai "Palagan Ambarawa" (Novem­
           ber-Desember 1949).  Dalam  pertempuran  yang ber­
           langsung  tanpa  henti  pada  tanggal 12-15                                                                                                             Desember
          1945,  pasukan Sekutu  berhasil  dipukul  mundur.  Se­
           bagai kenangan,  setiap  tanggal15 Desember,  negara
           memperingatinya  sebagai  hari  Infanteri.
               Ketika dikeluarkan Makloemat Pemerintah pada
          1  November 1945,  bermuncuianiah  pasukan-pasu­
           kan  bersenjata  dari  berbagai  unsur.  Banyak  partai
           memiliki  pasukan  bersenjata  sebagai  ounderbouw­
           nya.  Karena  perbedaan  ideologi,  agama,  dan  latar


          194
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216