Page 276 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 276

pada  1916.  Pada  1905-1909,  van  Deventer  menjadi
        anggota Tweede  Kamer  (parlemen)  dan selanjutnya
        menjadi  Eerste  Kamer  (Senat)  Belanda.  Pada  tahun
        1913,  ia  kembali  dipilih  menjadi  anggota  Tweede
        Kamer.  Ia  tetap  mempropagandakan  arti  penting
        perluasan pendidikan kepada anak-anak Jawa, pem­
        bangunan  irigasi,  dan  penyelenggaran  transmigrasi
        dari Jawa ke Sumatera yang disebut Pulau Harapan.
            Van  Deventer  mengagumi  Thomas  Stamford
        Raffles gubernur jenderal Inggris di Jawa (1812-1816)
        yang menciptakan pajak tanah,  dan penulis History of
        Java; van  der  Capellen  (1825-1830)  yang terkenal  se­
        bagai  pembela  rakyat  ked  I;  dan  Fransenn  van  der
        Putte, menteri koloni  (1870)  yang menghapus sistem
        tanam  paksa  dan  melakukan  swastanisasi  perke­
        bunan  di  tanah  kolonial.
            Meski berjasa besar pada lahirnya Indonesia, toh
        ia jelas bukan orang radikal yang menentang koloni­
        alisme. Ia merestui berlanjutnya perang Aceh sampai
        titik  darah  penghabisan.  Van Deventer tidak  pernah
        menghendaki  pemutusan  hubungan  an tara kolonial
        dan  kesatuan  wilayah  kerajaan.
            Politik etis efektif berjalan sampai  1905.  Dua pu­
        luh  lima tahun kemudian politik  ini benar-benar  di­
        tinggalkan  oleh  pemerintah  Hindia  Belanda,  akibat
        depresi  ekonomi  yang berat.  Van Deventer mening­
        gal  27  September  1915  di  Den  Haag.  Ia mewariskan
        kekayaannya  kepada  Yayasan  van  Deventer-Maas
        untuk  memberikan  beasiswa  bagi  pemuda-pemuda
        Jawa  yang  berbakat.  *****





                                                          259
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281