Page 29 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 29

pernah kuliah di Universitas AI Azhar, Mesir,  mulai
            mencuat setelah terpilih sebagai ketua umum PBNU.
            Anak  sulung  dari  enam  bersaudara  dari  A.  Wahid
            Hasyim  ini  sebelumnya  banyak  memegang  jabatan
            sebagai  penasihat  tim  di  berbagai  departemen,  a.1.
            Departemen Koperasi,  Departemen Agama, dan De­
            partemen  Hankam.  Tokoh  yang  gemar  mengoleksi
            kaset  Michael  Jackson  dan  lagu-Iagu  klasik  ini  juga
            pernah  menjadi  ketua  Dewan  Kesenian  Jakarta  pe­
            riode  1984-1985.  Dalam  Festival  Film  Indonesia  ta­
            hun  1985  di  Bandung,  ia  menjadi  ketua  dewan  juri.
                Kiprahnya  di  dunia  politik  bagi  sebagian  orang
            kadang terasa membingungkan, cenderung plin-plan,
            dan terlalu kompromistis.  Misalnya ketika  pemerin­
            tah berencana mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga
            Nuklir  (PLTN)  di  Muria,  Gus  Dur  menentangnya.
            Ketika  Habibie  mendirikan  ICMI  (Ikatan  Cendekia­
            wan  Muslim  Indonesia)  di  akhir  1990,  ia  menolak
            bergabung.  Gus  Dur  terkesan  mengadakan  perla­
            wanan dengan mendirikan Forum Demokrasi.  Tapi,
            pendulum  politik  Gus  Dur  mengayun  lagi  ke  arah
            pemerintah pada Pemilu 1997.  Walaupun bisa  "ber_
            gaul"  dengan Megawati,  saat itu, ia justru membuka
            jalan bagi Golkar berkampanye di depan massa NU.
                Saat  orang-orang  menghujat  para  pelaku  Orde
            Baru, Gus Dur justru menemui Habibie, Wiranto, dan
            bahkan Soeharto. Alasannya masuk akal, walau sulit
            dipahami  sebagian  orang,  yaitu  untuk  membangun
            dialog  dan  mencairkan  kebekuan.
                Langkah  kompromis  Gus  Dur,  walau  terkesan
            menentang  arus,  tak  berpengaruh  negatif  terhadap
            perolehan  suara  Partai  Kebangkitan  Bangsa  (PKB),

            12
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34