Page 14 - EBOOK_Struktur Bahasa Jawa di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagian Utara
P. 14
3
dialek Rembang yang memerikan aspek bahasa yang pembahasannya ter-
masuk sintaksis.
1. 2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini ialah merumuskan informasi mengenai struktur
bahasa Jawa dialek Rembang yang mencakup pemerian tentang fonologi,
morfololgi, clan sintaksis.
Auapun yang dimaksud dengan rumus informasi itu ialah rumusan aspek-
aspek linguistik sebagai berikut.
1) Aspek fonologi meliputi pemerian mengenai fonem segmental clan fonem
suprasegmental.
2) Aspek morfologi meliputi pemerian mengenai identifikasi morfem,
wujud morfem, analisis proses morfofonologi, dan fungsi serta nosi
morfem bahasa Jawa dialek Rembang.
3) Aspek sintaksis meliputi rasional pembahasan frase, tipe frase, clan
kalimat bahasa Jawa dialek Rembang.
1.3 Kerangka Teori
Teori yang dipakai dlam penelitian ini adalah teori linguistik struktural
aliran Pasca-Bloomfield. Prinsip-prinsip yang digunakan dalam telaah bahasa
Jawa dialek Rembang adalah sebagai berikut.
l.3.1 'Tataran Struktur Bahasa
Bal1asa ialah kontinum bunyi yang strukturnya tersusun dalam organisasi
yang rumit dengan unsur-unsur yang paling berjalin (bergantung) (Samsuri,
1974). Dalam struktur yang rumit itu setiap unsur mempunyai hubungan
sintagmatis clan paradigmatis. Ad seperangkat tataran struktur dalam sesuatu
bahasa (Gleason, 1961) yang keseluruhannya membentuk hierarki struktur
yang terdiri dari tataran fonologi, morfologi, clan sintaksis. Di dalam aliran
yang mutakhir hierarki itu hanya meliputi morfologi, dan sintaksis saja (Ait-
chison, 1974). Gleason juga menjelaskan bahwa analisis pada tataran fono-
logi adalah analisis yang bebas. Sebaliknya, analisis tataran morfologi memer-
lukan bantuan informasi fonologis clan analisis tataran sintaksis memer-
lukan informasi morfologis.
l.3.2 Tataran Fonologi
Menurut Samsuri (1978), pada tataran fonologi unsur terkecil adalah
bunyi bahasa yaitu unsur bunyi segmental yang terkecil yang berasal dari