Page 19 - EBOOK_Struktur Bahasa Jawa di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagian Utara
P. 19

8


               Kj     kata kerja          ASP    aspek
               Ks     kata sifat          w      keterangan waktu
               Kbil   kata bilangan       c      keterangan cara
               Kdep   kata depan          T      keterangan tempat
               b)  Kalimat  luas  ialah  kalimat  yang  mempunyai  komponen  yang  berupa
                  kalimat  arketipe  dalam  kesatuan  hentuknya.  Kalimat  luas  yang  kom-
                  ponennya  (anggotanya)  mutlak  harus  hadir  dalam  kesatuannya  yang
                  komunikatif  dimasukkan  ke  dalam  gugus  kalimat  rapatan,  sedangkan
                  kalimat  yang  memungkinkan  diadakannya  penghapusan  komponen
                  (karena  komponen  itu  bersifat  sematan)  dimasukkan  ke  dalam  gugus
                  kalimat sematan.
                  (I)  Kalimat  rapatan  ialah  kalimat  yang  terdiri  dari  unsur-unsur  yang
                      digabungkan  yang dinyatakan dengan penggunaan pemadu gabungan
                      sccara  eksplisit  di  samping  pcmatlu  yang  bersifat  dakhil  (implisit).
                  (2)  Kalimat  sematan  ialah  kalimat yang memuat unsur yang kehadiran-
                      nya  tidak  mutlak.  Unsur  kalimat  yang  kehadirannya  tidak  mutlak
                      itu  berarti  bahwa  ada  komponen  kalimat  yang  dapat  ditiadakan
                      tanpa  menghilangkan  unsur  pokok  scsuatu  kalimat.  Komponen
                      yang  dapat  dihilangkan  atau  yang disematkan  itu  pada hakekatnya
                      berfungsi  sebagai  penjclas  dalam  pemakaian  kalimat  untuk  berko-
                      munikasi.
                  Dengan  mengacu  pada  aspek  makna,  pemakaian  kalimat  dalam  sesuatu
               bahasa  atla  yang  mcnunjukkan  adanya  pengandaian,  pengharapan,  keragu-
               raguan,  kendatian ,  keimperatifan  aktif,  dan  kcimeratifan  pasfi.  Kalimat-
               kalimat  yang  dipakai  dengan  makna  demikian  itu  disebut  kalimat irrealitas
               (Ras,  1982).
               l .3.5  Pengadaptasian Kerangka Teori untuk Panduan Analisis
                  Korpus  kebahasaan  yang  didapat  dari  pembahan,  yang  digolongkan
               scbagai  bahasa  Jawa  dialek  Rembang,  sengaja ditelaah dari segi  strukturnya,
               yaitu  meliputi  telaah  dari  segi (I) fonologi,  (2)  morfologi, dan (3) sintaksis,
               Berhubung  dengan  keterbatasan  sarana,  analisis struktur bahasa Jawa dialek
               Rcmbang  dikerjakan  dengan  mengadaptasikan  seperangkat  teori kebahasaan
               yang  diperoleh  melalui  studi  kepustakaan.  Keterbatasan  sarana  itu  menye-
               babkan analisa aspek prosidi tidak dapat dikerjakan. Oleh karena itu, panduan
               analisis  yang diadaptasikan  dari seperangkat teori struktur itu disederhanakan
               menjadi panduan analisis sebagai berikut:
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24