Page 62 - EBOOK_Struktur Bahasa Jawa di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagian Utara
P. 62

5 I


           3.3.3   Prosede
              Prosede  dalam  bahasa  Jawa  dialek  Rembang dapat  berupa penambahan
           ponem.
          a.  Penambahan Fonem /n/
                  Fonem akhir morfem dasar yang  berupa vokal, jika dilekati morfem
              sufiks  {-i ) ,  { -t} ,  { -en }  , dan  { -OnO }  ,  fonem akhir itu ber-
              tambah dengan /n/.
              Misalnya:
                  tOmbO     menjadi    tam bani
                 glint      menjadi    gunme
                  tuku      menjadi    tu k1111 en
                  t11k11    menjadi    tukOn0110
          b.  Penambalia11 Fonem /ng/
                  Jika morfem yang  menyatakan bilangan (di antara satu dan sepuluh)
              bergabung  dengan  nama  waktu,  maka  morfem  tersebut mendapat  tam-
              bahan fonem /ng/
              Misalnya:
                     telu jam   menjadi    telongjam


              Tetapi satu dan sepuluh ke atas tidak mengalami prosede.

          c.   Penambahan Fonem /?/
                  Fonem  /?/  ditambahkan kepada  proses morfofonologis yang terjadi
              karena  morfem  dasar  yang berfonem akhir vokal mendapat morfem su-
              fiks  { -nO }

           3.3.4   Sandi
              Sandi  terjadi  pada  proses  morfofonologis yang morfem dasarnya  berfo-
           nem  awal  berupa  vokal  dan  mendapat  prefiks  { ke- }  . Sandinya berupa
           terlepasnya fonem  /e-/.
           Misalnya:
                  (udan     menjadi    kudanan    'kehujanan'
                  { isi  }   menjadi    kisEn (an)  'terisi'
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67