Page 87 - EBOOK_Struktur Bahasa Jawa di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagian Utara
P. 87
76
(12) KKKVK-KVK, (13) KVK-KKVK, (14) KV-KV-KV, (15) KV-
KKV-KVK, (16) KV-KKVK-KVK.
Wujud morfem imbuhan bahasa Jawa dialek Rembang ialah (1) V, (2) K,
(3) KV, (4) VK, (5) KVK, (6) VKV, (7) K-KV, (8) KV-K, (9) KV-VK,
(10) KVK-VK.
Proses morfonologi uswara bahasa Jawa dialek Rembang ialah (1) N +/k,
g/ menjadi /ng/, (2) N +/j, c, s/ menjadi /ny/, (3) N + /dh, th, menjadi /n/,
(4) N +/d, t/ menjadi /n/, (5) N + /b, p, w/ menjadi /m/.
Perimbuhan dalam bahasa Jawa dialek Rembang (1) berpengaruh terha-
dap pergeseran kelas kata, (2) tidak berpengaruh terhadap pergeseran kelas
kata.
Struktur sintaksis bahasa Jawa dialek Rembang tidak berbeda dengan
bahsa Jawa pada umumnya. Kalimat bahasa Jawa dialek Rembang tidak ber-
beda dengan bahasa pada umumnya. Ada kekhususan pada pemakaian parti-
kel afektif.
5.2 Saran
Partikel afektif dalam bahasa Jawa dialek Rembang masih memerlukan
penelitian yang lebih cermat Jagi karena partikel itu diduga dapat menjelaskan
latar belakang sosiolinguistik pemakaian bahasa Jawa dialek Rembang.
Pengajaran bahasa daerah di lingkungan bahasa Jawa dialek Rembang per-
lu memperhatikan kosa kata khas bahasa Jawa dialek Rembang.
Pembinaan bahasa J awa dialek Rem bang dalam rangka pendidikan bahasa
nasional memerl.ukan penanganan khusus pada aspek pengadaan buku tata
bahasa pedagogis untuk meningkatkan taraf kecanggihan sintaksis (syntactic
maturity).