Page 33 - Toponim sulawesi.indd
P. 33

Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi  19

                 Toponimi Makassar


                       Asal  usul  nama Makassar atau  Macassar, dalam  bentuk  tertulis
                 pertama  kali ditemukan dalam kitab Negara  Kertagama  pada tahun

                 1365.  Nama Macassar  dalam kitab tersebut  disandingkan  dengan nama
                 seperti Butun,  Banggay,  Bangkala, Selayar,  dan  sebagainya.  Pada
                                                                                3
                 perkembangannya,  sejalan  dengan menguatnya pengaruh Islam, nama
                 Makassar  mengalami perluasan  arti. Ada  pendapat  yang  mengatakan
                 bahwa  Makassar terkait dengan  “Akkasaraki Nabbiya”, yang berarti

                 nabi menampakan diri. Pendapat ini sejalan dengan menguatnya proses
                 Islamisasi yang dilakukan oleh Datu Ribandang (dari Minangkabau, Sumatra
                 Barat) ketika memulai mengajarkan Islam di Sulawesi Selatan. 4


                       Penamaan Makassar  juga terkait  dengan makna kesempurnaan.
                 Dalam istilah lokal  dinamakan “Ampakasaraki”, yaitu menjelmakan
                 apa  yang terkandung  dalam  bathin  dan  diwujudkan  dengan  perbuatan.

                 “Mangkasarak”, yakni mewujudkan dirinya  sebagai manusia  sempurna
                 dengan ajaran Tao atau Tau. Jadi, bukan seperti yang dipahami sebagian
                 orang selama ini bahwa “Mangkasarak” terkait dengan sifat orang kasar

                 yang mudah  tersinggung. Pengertian  makassar  dari sisi  Linguistik,  kata
                 Makassar berasal dati kata “Mangkasarak” yang terdiri atas dua morfem ikat

                 “mang” dan  morfem  bebas  “kasarak”. Morfem  ikat  “mang”  mengandung
                 arti: memiliki sifat seperti yang terkandung dalam kata dasarnya. Selain itu,
                 menjelmakan diri seperti yang dinyatakan oleh kata dasarnya.  Morfem bebas

                 “kasarak” mengandung arti terang, nyata, jelas, tegas dan jelas. Dengan demikian,
                 kata “mangkasarak” mengandung arti memiliki sifat besar (mulia) dan berterus

                 terang (jujur).
                 3  Th.G. Pigeaud, “Java in the 14th Century,” Koninklijk Instituut Voor Taal-, Land- En Volkenkunde 4,
                    no. The Hague: Nijhoff (1962): 240–46. Lihat juga Susanto Zuhdi, Sejarah Buton Yang Terabaikan:
                    Labu Rope Labu Wana (Jakarta: Rajawali Press, 2010).
                 4   Matullada, Menyusuri Jejak Kehadiran Makassar  Dalam Sejarah (Yogyakarta: Ombak,
                    2011). Penjelasan ini juga dimuat dalam http://www.gudangmateri.com/2011/08/asal-usul-
                    nama-kota-makassar.html
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38