Page 255 - Kelas 9 IPS BS press
P. 255
sangat kecil, tidak sebanding dengan daerah di Jawa. Pemberontakan ini dapat
diatasi melalui ekspedisi militer yang dipimpin oleh Kolonel A.E. Kawilarang
(Panglima Tentara dan Teritorium Indonesia Timur).
3). Pemberontakan Andi Azis
Peristiwa pemberontaka Andi Aziz terjadi pada April Peristiwa ini
berawal dari tuntuta Kapte Andi Aziz da pasukannya terhada pemerinta
Indonesia aga hanya mereka ya dijadika sebagai pasuka kemana
unt mengamanka situasi di Makassar Pada saat it di Makassa seri
terjadi bentroka antara kelom propersatua denga kelom pro-negara
federal Menurut Andi Azis hanya tentara APRIS dari KNILya berta
jawa atas keamana di Makassar Tuntuta it tida dipenuhi da pemerinta
Republi Indonesia teta mendatangka TN sebagai pasuka keamana
Ketika TN benar-bena didatangka ke Sulawesi Selata hal ini menyulut
ketidakpuasa di kalanga pasuka Andi Aziz Pasuka Andi Aziz kemudia
bereaksi denga menduduki beberapa tempat penti di Makassar seperti pos-
pos militer kant telekomunikasi lapanga terba serta menaha Letna
Kolonel A.J Mokoginta ya menjabat sebagai Panglima Tentara Teritorium
Indonesia Timur.
Pemerinta memerintahka Andi Azis unt menghentika pergerakan-
nya da mengultimatum aga data ke Jakarta dalam wakt jam unt
mempertanggungjawabka tindakannya Nam Andi Aziz ternyata terlambat
melapor sementara pasukannya tela beronta Andi Aziz segera
ditangka setibanya di Jakarta dari Makassar Pasukannya ya memberonta
akhirnya menyera da ditangka ole pasuka milite di bawa pimpina
Kolonel A.E Kawilarang.
4). Pemberontakan PRRI dan Permesta
Pemberontakan PRRI/Permesta terjadi di Sumatra dan Sulawesi yang
disebabkan oleh adanya hubungan yang kurang harmonis antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah. Hal itu dikarenakan jatah keuangan yang
diberikan oleh pemerintah pusat tidak sesual anggaran yang diusulkan. Hal
tersebut menimbulkan dampak ketidakpercayaan terhadap pemerintah pusat.
Selanjutnya dibentuk gerakan dewan yaitu,
a). Dewan Banteng di Sumatera Barat dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein.
b). Dewan Gajah di Sumatera Utara dipimpin oleh Letkol Simbolon.
c). Dewan Garuda di Sumatera Selatan Letkol Barlian
d). Dewan Manguhi di Sulawesi Utara dipimpin oleh Letkol Ventje Sumual.
Ilmu Pengetahuan Sosial 243