Page 258 - Kelas 9 IPS BS press
P. 258

2. Perkembangan     Ekonomi
                 Pada  masa  Demokrasi  Parlementer  bangsa  Indonesia  menghadapi
              permasalaha  ekonomi    Permasalaha  ya  dihadapi  pemerinta  Indonesia
              pada  saat  it  menca  permasalaha  jangka  pende  da  permasalaha  jangka
              panja Permasalaha jangka pende ya dihadapi pemerinta Indonesia saat
              it  adala  tingginya  jumla  ua  ya  bereda  da  meningkatnya  biaya  hi
              Permasalaha  jangka  panja  ya  dihadapi  pemerinta  adala  pertambaha
              jumla  pe  da  tingkat  kesejahteraa  ya  renda  Unt  memperbaiki
              kondisi  ekonomi  pemerinta  melakuka  berbagai  upaya  sebagai  berikut.

              a. Gunting Syafruddin
                 Dalam  rangka  mengurangi  jumla  ua  ya  bereda  da  mengatasi

              defisit  anggara  pada  tanggal    Maret    Menteri  Keuanga  Syafrudi
              Prawiranegara  mengambil  kebijaka  memot  semua  ua  ya  bernilai

                ke  atas hingga  nilainya  tinggal  setengahnya  Melalui  kebijaka  ini
              jumla  ua  ya  bereda  dapat  dikurangi.

              b. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
                 Sistem  Ekonomi  Gerakan  Benteng  merupakan  usaha  pemerintah  untuk
              mengubah  struktur  ekonomi  kolonial  menjadi  struktur  ekonomi  nasional.
              Struktur  ekonomi  kolonial  membawa  dampak  perekonomian  Indonesia
              banyak didominasi oleh perusahaan asing dan ditopang oleh kelompok etnik
              Tionghoa sebagai penggerak perekonomian Indonesia. Kondisi inilah yang
              ingin diubah melalui sistem ekonomi Gerakan Banteng. Tujuan dari sistem
              ekonomi Gerakan Banteng adalah sebagai berikut.
              1)  Menumbuhkan  kelas  pengusaha  di  kalangan  bangsa  Indonesia.  Para
                  pengusaha  Indonesia  yang  bermodal  lemah  diberi  kesempatan  untuk
                  berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.
              2)  Para  pengusaha  Indonesia  yang  bermodal  lemah  perlu  dibimbing  dan
                  diberikan bantuan kredit.
              3)  Para  pengusaha  pribumi  diharapkan  secara  bertahap  akan  berkembang
                  menjadi maju.

                 Gerakan  Benteng  dimulai  pada  bulan  April  1950.  Hasilnya  selama
              3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700 perusahaan bangsa Indonesia menerima
              bantuan kredit dari program ini. Tetapi, tujuan program ini tidak dapat tercapai
              dengan baik dan mengakibatkan beban keuangan pemerintah semakin besar.
              Tidak dapat tercapainya tujuan Gerakan Banteng antara lain disebabkan oleh
              hal-hal berikut.





             246    Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263