Page 15 - E-Modul Sifat Koligatif Larutan Berbasis SETS new
P. 15
Jika zat terlarut bersifat tidak mudah menguap
(nonvolatile, artinya tidak memiliki tekanan uap yang dapat
diukur), tekanan uap dari larutan selalu lebih kecil daripada
pelarut murninya. Jadi, hubungan antara tekanan uap larutan
dan tekanan uap pelarut bergantung pada konsentrasi zat
terlarut dalam larutan. Kemudian hubungan itu dirumuskan
dalam hukum Raoult
Hukum Raoult menyatakan bahwa:
Tekanan parsial pelarut dalam larutan (P), merupakan
o
hasil kali dari tekanan uap pelarut murni (P ) dan fraksi
mol pelarut dalam larutan (Xp)
Gambar 2: Francois Marie Raoult
o
P = X p P Pencetus Hukum Raoult
(10 Mei 1830 – 1 April 1901)
Dalam larutan yang mengandung hanya satu zat Sumber: https://id.m.wikipedia.org
terlarut, maka X p = 1 – X t, dimana X t adalah fraksi mol zat
terlarut. Dengan demikian, persamaan diatas dapat “Pada tahun 1880-an,
dituliskan: Kimiawan Perancis bernama
F.M Raoult melakukan suatu
o
P = (1-X t) P
pengamatan dan menemukan
Penurunan tekanan uap larutan (ΔP) merupakan
bahwa zat terlarut yang
sifat koligatif, bukan tekanan uap larutan (P). Oleh karena
dilarutkan akan menurunkan
itu, perlu dicari hubungan antara penurunan tekanan uap tekanan uap pelarut.”
larutan dengan besarnya tekanan uap larutan. Besarnya
penurunan tekanan uap larutan (∆ ) dinyatakan dengan:
∆ = ° −
8 8