Page 45 - E-Modul Sifat Koligatif Larutan Berbasis SETS new
P. 45
T E C H N O L O G Y
Industri makanan ringan baik skla rumah tangga maupun pabrik sering memanfaatkan
konsep tekanan osmosis pada pengawetan selai. Proses pembuatannya pun tidak lagi
menggunakan kompor, tetapi telah menggunakan alat bernama vakum cooker. Yuk simak
video pembuatan selai nanas berikut ini!
https://www.youtube.com/watch?v=-aZOSWWofbc&t=63s
Dampak Negativ & Solusinya
Pada pembuatan selai nanas, tentunya menghasilkan limbah kulit buah nanas. E
Limbah tersebut jika dibuang begitu saja tentu akan mengotori lingkungan. Limbah
N
nanas pasca produksi dapat dibuat produksi ekonomis lainnya seperti POC (Pupuk
V
Organic Cair). Dr. Tri Lestari (dosen Program Studi Agroteknologi) menuturkan
I
langkah-langkah dalam POC sebagai berikut: Kulit nanas yang telah dicacah,
ditambahkan dengan pupuk kandang matang baik pukan sapi, ayam atau kambing. R
Kemudian ditambahkan air kelapa, air gula aren, EM4. Selanjutnya dilakukan O
pengadukan, lalu diamkan selama 40 hari dalam kondisi tertutup. Selama proses N
pendiaman tersebut, POC diaduk setiap 3 hari sekali serta dilakukan pengukuran
M
suhu POC. Suhu akan stabil dan warna POC akan berubah menjadi kehitaman jika
E
POC telah matang atau siap diaplikasikan ke tanaman.
(http://tigamatapena.com/berita/2020/07/19/1109/dosen-agroteknologi-kenalkan- N
strategi-pengolahan-nenas-unggul-berdaya-saing-dan-manajemen-limbah) T
S O C I E T Y
Manisnya selai menjadikan makanan ini digemari masyarakat
berbagai usia. Tidak hanya sebagai olesan roti, selai juga bisa
digunakan dalam olahan makanan lainnya. Bagi masyarakat
Indonesia, selai nanas erat kaitannya dengan hari raya lebaran.
Yup, selai nanas biasa dipadukan dengan kue kering nastar
https://food.detik.com sebagai isiannya.
38