Page 53 - E-Modul Sifat Koligatif Larutan Berbasis SETS new
P. 53

A







                     Sifat koligatif larutan terdiri atas dua jenis, yaitu sifat koligatif larutan elektrolit dan

               sifat  koligatif  larutan  non  elektrolit.  Sifat  koligatif  larutan  elektrolit  memiliki  sedikit

               perbedaan  dibandingkan  dengan  sifat  koligatif  larutan  nonelektrolit.  Pada  konsentrasi

               yang sama, larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif yang lebih besar dari pada larutan

               non  elektrolit.  Hal  ini  disebabkan  karena    larutan    elektrolit    terurai  menjadi  ion-ion
               dalam  larutan  sehinga  mempunyai    jumlah  partikel  terlarut  yang  lebih  banyak  (Ingat

               yang menentukan sifat koligatif larutan adalah banyaknya partikel zat terlarut)


                        Contoh :



                 sifat  koligatif  larutan  0,1  m  NaCl  akan  lebih  besar  dibandingkan  larutan  0,1  yang
                  mengandung  nonelektrolit,  seperti  sukrosa.  Alasannya  ialah,  tiap  satuan  NaCl  akan

                                                        -
                                               +
                  terurai  menjadi  dua  ion,  Na   dan  Cl sehingga  lebih  banyak  partikel  yang  terlarut.
                 Sama halnya, 0,1 m larutan CaCl 2 tentunya akan menurunkan titik beku tiga kali lebih

                 banyak daripada 0,1 m larutan sukrosa.


               Perhatikan gambar berikut:



















                           Gambar 8. Ionisasi larutan elektrolit & non-elektrolit (https://harapanrakyat.com)


                       Seperti yang terlihat pada gambar di atas, 6 molekul NaCl membentuk 12 partikel

               terlarut  (terionisasi),  sedangkan  4  molekul  gula  larut  dalam  air  tetap  membentuk  4

                 partikel (tidak terionisasi).






       46
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58