Page 51 - @BIP
P. 51
Page 31
berasal dari famili Asteraceae yaitu sebanyak 7 spesies.
Untuk itu, famili Asteraceae memiliki peran yang sangat
penting terhadap kesehatan masyarakat Ammatoa
Kajang.
b. Bagian tumbuhan yang digunakan sangat mudah di-
ketahui dengan mengenali karakter-karakter khusus
yang ada pada tumbuhan tersebut. Karakter tersebut
meliputi bentuk daun, batang, akar, buah, biji, rimpang
dan bunga. Masyarakat Ammatoa Kajang banyak
menggunakan bagian daun dengan persentasi
mencapai 48,56%, lalu diikuti dengan batang sebesar
15,93%, sementara bagian rimpang paling sedikit yang
digunakan. Dosis yang diberikan tergantung usia
misalnya 5-7 lembar daun untuk anak-anak dan 7-25
lembar daun untuk dewasa.
c. Cara pemanfaatan tumbuhan obat bervariasi sepeti
direbus, ditumbuk, diperas, diseduh dikeruk, dibakar,
diparut dan sebagainya. Cara pemanfaatan tumbuhan
obat yang dilakukan oleh masyarakat Ammatoa Kajang
lebih dominan dilakukan dengan cara perebusan
(33,09%) dan yang terendah dengan cara peras
(0,74%). Merebus tumbuhan obat bisa dilakukan 2-3
kali sehari, tergantung dari usia atau jenis penyakit
yang diobati. Ramuan obat bisa diberikan dua kali
sehari untuk anak-anak (siang dan malam), dan tiga kali
sehari untuk orang dewasa (pagi, siang, malam).
d. Penggunaannya tumbuhan obat dapat digunakan
dengan berbagai jenis penyakit. Jenis penyakit terbagi
menjadi 14 kategori penyakit yaitu sistem peredaran
darah, sistem pencernaan makanan, sistem
pernapasan, sistem reproduksi, sistem saraf, sistem urin,
sistem imun, sistem otot, integumen, gigitan binatang,
penyakit khusus pada anak-anak, cedera/luka, penyakit
khusus pada hewan dan lainnya. Pengkategorian
penyakit ini didasarkan pada sistem anatomi fisiologi
yang disusun untuk mempermudah mengetahui kaitan