Page 119 - @BIP
P. 119

Page  97




                                    b. Orthosiphon stamineus Benth.







                      Nama lokal

                            Kumisi cammi
                      Nama Umum
                            Kumis kucing

                      Karakteristik
                            Tumubuhan       ini   termasuk
                            terna      yang        tumbuh

                            secara      tegak      dengan
                            ketinggian     mencapai      1.6
                            m   yang    cenderung      me-

                            nyemak/rimbun,         batang
                            bersegiempat,         beralur,
                                                                    Gambar 70. Orthosiphon
                            berbulu    halus,   berwarna
                                                                          stamineus Benth.
                            coklat  kemerahan  pada
                            bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya tetapi tidak

                            terlalu  nampak.  Daun  tunggal  berbentuk  lanset,  berambut
                            tipis   dibagian       pinggir,    tepi    bergerigi,      permukaannya
                            terdapat  bintik-bintik,  terletak  secara  berselang  seling  dan

                            berhadapan,        meruncing       pada      ujung     dan    pangkalnya,
                            pertulangan       menyirip,     dan     permukaan        licin.   Bunganya

                            berupa     tandan      berbentuk      bibir   yang     muncul     di   ujung
                            cabang      berwarna       putih   kebiruan,     dan     benang      sarinya
                            berukuran lebih panjang dari tabung bunga.
                      Cara penggunaan

                            Daun  direbus  lalu  diminum  untuk  mengobati  sistitis  (infeksi
                            saluran kemih)

                      Kandungan fitokimia
                            Terdapat  senyawa  flavonoid,  minyak  esensial  (Ashraf  et  al.
                            2018),  fenol,  kuinon,  steroid  (Febriani  et  al.  2017),  alkaloid,

                            dan glikosida (Sivakumar & Jeganathan, 2018).
                      Perbanyakan
                            Melalui biji dan stek batang.
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124