Page 28 - MODUL SISTEM SIRKULASI
P. 28

Transfusi darah adalah pemberian darah dari seseorang kepada orang yang memerlukan.
               Orang  yang memberi  darah  disebut  donor,  sedangkan  orang yang  menerima  darah  disebut

               resipien. Dalam transfusi darah, donor harus memperhatikan jenis aglutinogen (antigen) yang
               dimilikinya. Sedangkan, pada resipien yang perlu diperhatikan adalah aglutininnya (antibodi)

               (Irnaningtyas, 2013).

                      Bertemunya  aglutinin  β dengan  aglutinogen  B  akan mengakibatkan  pembekuan  darah.
               Sehingga, orang dengan golongan darah A tidak bisa mendonorkan darahnya untuk seseorang

               dengan golongan darah B. Begitu juga dengan sebaliknya. Seseorang dengan golongan darah
               O dapat mendonorkan darahnyake semua golongan darah, disebut sebagai donor universal.

               Donor Universal yaitu golongan darah yang bisa memberikan sejumlah darahnya ke orang lain.

               Sedangkan orang dengan golongan darah AB dapat menerima donor dari semua golongan,
               disebut  sebagai  resipien  universal.  Resipien  universal  adalah  golongan  darah  yang  dapat

               menerima sejumlah darah dari golongan darah lain (Irnaningtyas, 2013).



                           Tahukah Kamu?

                       Transfusi darah adalah prosedur untuk menyalurkan darah yang terkumpul dalam

                       kantung darah kepada orang yang membutuhkan darah, seperti penderita anemia,

                       infeksi berat, atau penyakit liver. Darah yang disalurkan berasal dari pendonor.





                                            Tabel 2.2 Skema Transfusi Darah
























                                                           23
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33