Page 17 - Ebook Fisika berbasis Umekbubu
P. 17
mair.cair.ΔT = malumunium.calumunium.ΔT
(100).(1)(80 - T) = (200).(0,22).(T-20)
8000 - 100T = 44T - 880
8000 + 880 = 44T + 100T
8880 = 144T
T = (8880) / 144
= 62°C
Jadi, suhu akhir aluminium mendekati 62°C
D. Pengaruh kalor pada suatu zat
Kalor yang merambat pada suatu zat dapat menyebabkan perubahan wujud zat tersebut.
Coba perhatikan butir-butir air di atas rumput atau dedaunan di pagi hari. Dari manakah
butiran air tersebut ? Apakah pada malam hari ada orang yang menyiram rumput atau
dedaunan tersebut ? Jawabannya tentu tidak. Pada malam hari suhu udara sangat rendah
(dingin) yang menyebabkan udara dalam bentuk gas melepaskan kalor hingga titik
terendah, sehingga gas berubah wujud menjadi cair yang nampak dalam bentuk butiran air
di atas dedaunan di pagi hari (gambar 5a). Proses pemanasan dan penguapan air yang
sedang mendidih. Kalor yang diberikan pada air dapat mengubah wujud air dari dingin
menjadi panas, kemudian berubah wujud menjadi uap atau gas (gambar 5b).
Dalam konteks kearifan budaya lokal umekbubu sebagai tempat tinggal masyarakat suku
dawan timor, Nusa Tenggara Timur terjadi proses pemanasan sekaligus pengawetan bahan
makanan lokal. Rumah bulat dengan sumber kalor (api) yang berada tepat di tengah
ruangan, dapat memanaskan hasil panenan berupa jagung dan kacang-kacangan yang
digantung di atas bale-bale (loteng). Pemanasan terjadi sepanjang waktu 24 jam untuk
menghilangkan kandungan air dan oksigen yang ada di tongkol dan biji jagung. Hal ini
dilakukan agar menghambat perkembangbiakan hama jagung. Jika tidak demikian, maka
bahan makan akan menjadi rusak (fufuk) termakan kutu jagung. Meskipun kulit jagung
terlihat hitam seperti serbuk karbon, tetapi biji jagung tetap bersih dan bebas dari serangan
hama (kutu) jagung (gambar 5c).
Dunia Fakta
Gambar 5a. Embun di pagi hari Gambar 5b. uap air panas
12