Page 22 - D:\MAKER\baru lagi\
P. 22
A. METODE LATIHAN
1 . Latihan Teknik : Latihan individu atau kelompok kecil
dimana pemain-pemainmempraktekkan teknik-teknik misalnya :
tendang bola tanpa tekanan secara fisik dari lawandan hanya
berkonsentrasi untuk mempraktekkan teknik dengan benar dalam aksi tersebut.
2. Latihan Skill: Latihan teknik individu dan kelompok dimana
pemain-pemain terlibatdalam penggunaan teknik-teknik yang benar
didalam situasi lawan dimana pemain dimintauntuk mengambil
keputusan-keputusan sehubungan dengan pertandingan dalam
lingkunganyang bervariasi dan perubahan situasi yang terus-menerus
3. Small sided games: Permainan antara dua team dengan jumlah sama
atau tidak sama,tiap team dengan jumlah kurang dari sebelas pemain,
pakai gawang, target, tujuan latihandisesuaikan dengan kelompok umur,
kemampuan dan kebutuhan pemain-pemain dan perhatianpelatih.
4. Permainan dengan Kondisi Tertentu : Tiap permainan yang melibatkan
dua team denganjumlah pemain sama atau tidak sama dimana latihan oleh
pelatih ditekankan pada usaha untukmeningkatkan skill, atau
mengharuskan pemain yang dipilih melakukan permainan dengankondisi
(aturan) tertentu.misalnya : main dengan 2 sentuhan.
5. Latihan Kelompok : Latihan dua kelompok pemain (12 - 18 pemain tetapi
tidak 22). Semuaberpartisipasi dengan tujuan yang sama termasuk penjaga
gawang. Misalnya pemain belakang,pemain gelandang dapat dikurangi
jumlahnya tetapi fungsinya tidak dapat dikurangi.
6. Latihan Fungsional : Latihan dengan melibatkan beberapa pemain
yang melakukanlatihan fungsional sesuai peranan mereka dalam team,
masing-masing dengan lawannya sesuaisituasi pertandingan yang
sebenarnya dan di daerah yang sesuai pula dengan posisinyamasing-
masing.
7. Latihan Phase of Play : Latihancounterattack dari lapangan tengah, dan
serangan dari pertigadaerah pertahanan. Semua latihan yang melibatkan
semua pemain menyerang dan bertahanyang dianggap perlu sesuai posisi di
lokasi permainan tertentu.
22