Page 30 - D:\MAKER\baru lagi\
P. 30
Transisi individu : Pemain harus bereaksi dengan cepat ketika penguasaan bola
berganti dari penyerangan ke pertahanan dan sebaliknya.
Shooting : Selalu perhatikan gawang lawan. Semua pemain didorong untuk
melesatkan tembakan.
Mengambil resiko : Sepak bola adalah olah raga yang memungkinkan
terjadinya banyak kesalahan. Kesalahan-kesalahan adalah bagian dari permainan dan
proses belajar. Pemain didorong untuk mengambil resiko dalam sesi latihan guna
mengembangkan kecepatan bermain.
3. Tim
Semua pemain bertahan dan semua pemain menyerang : Semua pemain harus
terlibat dalam permainan sebagai satu unit.
Ciptakan situasi menang jumlah : Sepak bola adalah permainan yang
mengandalkan jumlah pemain. Saat menyerang diupayakan untuk menang jumlah
sedangkan bertahan untuk minimal tidak kalah jumlah.
Aliran bola : Bola harus mengalir dari dalam ke luar, dari luar ke dalam sisi
permainan. Bola lebih mudah dikuasai di sisi luar lapangan karena sisi dalam lapangan
tekanan lawan lebih besar (tentu saja hal ini bisa berubah tergantung situasi).
Prinsip segitiga dan pilihan arah passing : Pemain yang menguasai bola harus
terus menerus menerima dukungan dan setidaknya memiliki 2 pilihan untuk
melakukan passing. Saat usia dini/grassroot (U5-U12) ajarkan pemain membentuk
ketupat saat menyerang guna menciptakan 3 opsi mengumpan; ke kiri, ke kanan dan
kedepan/belakang.
Kecepatan permainan : Pergerakan cepat bola (saat menyerang), sedangkan
saat bertahan (tanpa bola) menciptakan situasi 2 v 1 (menang jumlah).
Pergerakan tanpa bola : Cari ruang terbaik yang tersedia untuk memberikan
pilihan arah untuk mengumpan bagi pemain yang sedang menguasai bola.
Melakukan tekanan sebagai satu unit : Melakukan gerakan menekan yang
terorganisasi dengan rapi (menekan secara bersama-sama) sehingga memaksa lawan
melakukan kesalahan.
30