Page 33 - D:\MAKER\baru lagi\
P. 33
Tersedia pula tangga koordinasi, 2-4 gawang kecil, beberapa barbel (2-5 kg), gawang-
gawang pendek untuk rintangan serta tiang-tiang plastik.
2. Faktor Pembina (Pelatih)
Kualitas
• Standar sertifikasi D dan C.
• Sering/banyak ikut pelatihan atau seminar lebih baik, mau belajar
(melalui buku, internet, dll).
• Memiliki semangat, jeli dalam melakukan pembenaran pada pemain.
Kuantitas
Pembina yang berkualitas harus banyak, PSSI Pusat dan pengurus propinsi, mutlak
perlu mengadakan kursus-kursus dan seminar kepelatihan. Coach Bert Pentury saat
ini tengah melakukan tour ke semua provinsi guna melatih pelatih khusus usia
dini/grassroot (U5 - U12).
Teladan
Seorang pelatih mutlak harus menjadi teladan baik dalam perkataan dan tingkah
laku : tidak suka omong kotor, tepat waktu, bisa menjaga emosi, tidak melakukan
pencurian umur, dll.
Motivator
Bukan pencela atau pemaki. Sering dan terus menerus memberikan semangat dengan
perkataan dan bahasa tubuh yang positif.
Mengutamakan Pendidikan Formal
Perlu memahami konsep “Student athlete”; seorang pemain adalah seorang murid
sekolah, baru kemudian menjadi atlit. Dengan kata lain, sekolah harus diutamakan
oleh pemain, pelatih dan orang tua. CI PELATIH YANG BERKUALITAS
Dapat Mengelompokkan Kualitas Masing-Masing Pemain
Pelatih sangat bergantung kepada pemain. Pelatih harus bisa melihat potensi pemain
misalnya dengan latihan atau pergantian posisi. Yang diperhatikan adalah : Teknik,
Speed dengan bola, Speed tanpa bola, Visi, Penempatan posisi, Karakter atau Mental.
Karakter perlu diperhatikan karena karakter adalah faktor penentu kesuksesan pemain
itu sendiri sekaligus berpengaruh pada kebersamaan tim.
33