Page 116 - E-modul Perencanaan Desain Interior Hunian Berdasarkan Ergonomi
P. 116

d)  Kegiatan Menyajikan Makanan

                             Menyajikan makanan merupakan kegiatan dimana seseorang membawa
                             hasil makanan tersebut. Berdasarkan denah rumah pada gambar nomor
                             104 dapat diketahui bahwa letak dapur berada di samping ruang makan
                             yang dibatasi dengan tembok. Oleh karena itu, dalam hal ini diperlukan

                             adanya  ruang  sirkulasi  agar  seseorang  dapat  menyajikan  makanan.
                             Selain itu ruang  sirkulasi ini juga harus dapat mengakomodasi ketika
                             seseorang  yang  menyajikan  makanan  dengan  seseorang  yang  hanya

                             melewati dapur tersebut melewati ruang sirkulasi secara bersamaan. Hal
                             ini dipertimbangkan mengingat pada ruang sirkulasi antara dapur dengan
                             ruang  makan  merupakan  satu-satunya  jalan  menuju  ke  teras.  Untuk
                             menentukan lebar sirkulasi ini maka dibutuhkan data antropometri yaitu

                             lebar  bahu  (lb).  Dalam  menentukan  lebar  sirkulasi  ini  dapat  juga
                             menggunakan lebar bahu (lb) apabila dalam menyajikan makanan tidak
                             menggunakan  nampan.  Dalam  hal  ini  kita  mengambil  lebar  sirkulasi

                             dimana  dalam  penyajian  makanan  menggunakan.  Hal  ini  dilakukan
                             karena  terkadang  dalam  menyajikan  makanan  diperlukan  nampan
                             sebagai alat bantu. Untuk menentukan lebar penyajian makanan dengan
                             bantuan nampan dapat ditentukan dengan rumus dua kali lebar bahu (lb).
                             Lebar bahu yang digunakan adalah milik ibu mengingat ibu yang akan

                             sering  menyajikan  makanan.  Sedangkan  untuk  menentukan  lebar
                             sirkulasi orang lewat adalah dengan lebar bahu (lb) yang dimiliki oleh
                             bapak. Hal ini dikarenakan bapak memiliki lebar bahu yang lebih besar

                             dibandingkan dengan ibu dan anak sehingga ruang sirkulasi akan lebih
                             luas. Berdasarkan tabel nomor 3 di atas dapat diketahui bahwa panjang
                             lebar  bahu  ibu  adalah  39  cm  sedangkan  untuk  lebar  bahu  (lb)  bapak
                             adalah 44 cm. Lebar bahu (lb) bapak ini diperoleh dari data antropometri

                             manusia dengan tinggi 170 cm. Menurut data-data tersebut maka lebar
                             sirkulasi ini didapatkan dengan perhitungan sebagai berikut:
                              Lebar sirkulasi  =  Lebar sirkulasi orang menyajikan makanan +
                                                     lebar sirkulasi orang lewat
                                                 =  (2 x lebar bahu (lb) ibu) + lebar bahu (lb) bapak

                                                 =  (2 x 39) + 44 cm
                                                 =  122 cm
                             Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat diperoleh lebar sirkulasi
                             sebesar 122 cm. Ilustrasi lebar sirkulasi ini dapat dilihat pada gambar
                             dibawah ini:








                                                                                                         103
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121