Page 27 - Modul Instalasi Penerangan Listrik
P. 27
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
Tujuan dari diberikannya P3K ialah menyelamatkan nyawa korban,
meringankan penderitaan korban, mencegah cedera/penyakit menjadi
lebih parah, mempertahankan daya tahan korban, mencarikan pertolongan
yang lebih lanjut.
Sebelum melaksanakan tindakan P3K, maka perlu dilakukan
tahapan awal sebelum P3K, yaitu:
1) Penolong mengamankan diri sendiri
2) Mengamankan korban
3) Menandai tempat kejadian jika diperlukan untuk mencegah adanya
korban baru
4) Berusaha menghubungi tim medis
5) Melakukan tindakan P3K
Urutan yang digunakan dalam melaksanakan pertolongan pertama
pada kecelakaan secara umum ialah sebagai berikut:
1) Cari keterangan penyebab kecelakaan
2) Amankan korban dari tempat berbahaya
3) Perhatikan keadaan umum korban, gangguan pernapasan, pendarahan,
dan kesadaran
4) Segera lakukan pertolongan lebih lanjut dengan sarana yang tersedia
5) Apabila korban sadar, langsung beritahu dan kenalkan.
Penolong diharuskan melakukan tindakan untuk menyelamatkan
jiwa korban terlebih dahulu, baru kemudian setelah stabil disusul tindakan
untuk mengatasi masalah kesehatan yang lain. Gawat darurat ialah suatu
kondisi dimana korban dalam keadaan terancam jiwanya, dan apabila tidak
ditolong pada saat itu juga jiwanya tidak bisa terselamatkan.
Petolongan yang cepat, tepat, dan bermutu tidak selalu
memerlukan alat/obat yang mahal dan sulit didapatkan. Dalam lingkup
P3K harus diusahakan bekerja dengan bahan yang ada disekelilingnya.
Guna menjamin kecepatan pertolongan perlu disediakan beberapa hal
yang siap pakai. Minimal bahan yang diperlukan pelaku P3K ialah bahan
untuk membersihkan atau mencuci harnakan tangan petugas
Penerapan standard dan peraturan instalasi tenaga listrik 15