Page 45 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 45
45
Saudara-saudara! “dasar-dasar Negara telah
͙͟ saya usulkan. Lima bilangannya. Inikah
͙͛͜͡Ǥ ȋ ǣ ȌǤ
Panca Dharma? Bukan! Nama Panca Dharma
tidak tepat di sini. Dharma berarti kewajiban,
sedang kita membicarakan dasar. Saya senang
kepada simbolik. Simbolik angka pula. Rukun
ǣ ǡ Islam lima jumlahnya. Jari kita lima setangan.
ǡ
ǡ ǡ Kita mempunyai Panca Indra. Apalagi yang
Ǥ lima bilangannya? (seorang yang hadir:
pendawa lima). Pendawa pun lima orangnya.
Ǥ
Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan,
ǡ internasionalisme, mufakat, kesejahteraan dan
ǦǤ ketuhanan, lima pula bilangannya. Namanya
ǡ
ǡ Ǥ Dz bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan
Ǩ ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli
bahasa, namanya ialah Panca Sila. Sila artinya
Ǧ Ǥdz asas atau dasar, dan di atas kelimanya dasar
Ǧ
Ǥ
itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal
Dz dzǡ dan abadi. Atau barangkali ada saudara-
saudara yang tidak suka akan bilangan lima
ǦǤ
Ǧ itu? Saya boleh peras sehingga tiga saja.
Ǥ Ǧ Saudara-saudara tanya kepada saya, apakah
ǡ ‘perasan’ yang tiga itu? Berpuluh-puluh tahun
ǡ
Ǥ Ǧ sudah saya pikirkan dia ialah dasar-dasarnya
Indonesia merdeka, weltanschauung kita…
SUKARNO:1945–196 7
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 45 8/23/14 1:37 PM