Page 46 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 46
46
sukarno membicarakan tentang Penyerahan kekuasaan dari belanda
peralihan kekuasaan atas Jawa ke Jepang. belanda menyerah
setelah belanda berhasil diusir oleh tanpa syarat pada Jepang dan
Jepang dari indonesia pada 1942 menandatangi perjanjian di Kalijati
(sumber: KitlV). subang tahun 1942 (sumber: anri).
liberalisme politik dan ekonomi dijunjung tinggi sehingga mEmPERSIAPKAN PROKLAmASI
hanya kaum borjuis yang mendapat kesempatan untuk sukarno dan Hatta baru saja pulang dari saigon. mereka
berkuasa dan hidup mewah, sedangkan rakyat kecil ibarat mendapat kepastian bahwa Jepang akan segera memenuhi
mengupas nangka dan hanya kena getahnya. sukarno juga janjinya “memberikan kemerdekaan” pada bangsa indonesia.
mengatakan bahwa untuk membangun negara indonesia Di malam tanggal 15 agustus 1945, jam 10.00, sukarno
yang merdeka maka masyarakat harus gotong royong bersama sayuti melik dan istrinya (trimurti) sedang sibuk
secara dinamis dan bersifat kekeluargaan. Gotong royong merencanakan rincian strategi proklamasi kemerdekaan.
inilah yang disebut dengan istilah “ekasila”. Ketika itulah mendadak datang beberapa pemuda sambil
Pidato sukarno mendapat sambutan dan tepukan meriah berteriak, “sekarang bung! malam ini, mari kita kobarkan
dari anggota bPuPKi. Dalam pidato yang disampaikan revolusi yang hebat malam ini juga,” kata Chairul saleh.
tanpa teks ini setiap kata yang diucapkannya dicatat Para pemuda revolusioner itu telah mengetahui bahwa hari
dengan cermat oleh para stenograf. sukarno menekankan itu Jepang dengan resmi menyatakan tunduk pada sekutu.
bahwa bila tidak bersandar pada azas Pancasila bangsa malam itu terjadilah perdebatan seru antara pemuda yang
indonesia bisa terpecah belah. Hanya Pancasila yang dapat diwakili sukarni, Chairul saleh, dan Wikana dengan sukarno
mengutuhkan negara indonesia. Pancasila merupakan satu- tentang cara menyampaikan kemerdekaan indonesia.
satunya landasan pemersatu bagi bangsa indonesia yang sementara itu, di balik kusen jendela rumahnya,
sangat beragam ini. Fatmawati sedang murung dan tegang. ia melihat dengan
sebelum sidang bPuPKi tahap pertama berakhir, jelas semua kejadian di malam itu. menyadari hasrat yang
dibentuklah panitia kecil yang dikenal sebagai Panitia menyala-nyala di kalangan pemuda itu sukarno mencoba
sembilan diketuai sukarno. Panitia kecil ini bertugas menanggapinya dengan tenang.
merumuskan teks proklamasi kemerdekaan indonesia “yang paling penting di dalam suatu peperangan dan revolusi
dengan konsep Pancasila yang diusulkan sukarno adalah waktu yang tepat. Di saigon aku sudah merencanakan
sebagai landasan awal. akhirnya pada rapat 11 Juli 1945 seluruh pekerjaan ini untuk dijalankan tanggal 17.”
Panitia Perancang undang-undang Dasar menyetujui isi “tetapi mengapa tanggal 17,” kata sukarni menyela,
Pembukaan uuD yang kemudian dinamakan (atas usul “apakah tidak lebih baik sekarang saja atau tanggal 16?”
yamin) “Piagam Jakarta”.
SUKARNO:1945–196 7
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 46 8/21/14 1:12 PM