Page 51 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 51

51
                                                                                                                            51












                 Presiden sukarno, dan Wakil Presiden mohammad       amir sjarifoeddin (dilihat dari belakang) berbicara
                 Hatta dan Perdana menteri sutan syahrir pada        pada Kongres Pemuda untuk seluruh asia ke
                 kunjungan kerja ke Jawa tengah pada tahun 1947      yogyakarta yang dihadiri oleh Presiden sukarno, 15
                 (sumber: KitlV).                                    oktober 1946 (sumber: KitlV).





                    Istriku telah membuat sebuah bendera dari dua potong   Rakyat  kami  senang  sekali  pada  lambang-lambang.
                    kain. Sepotong kain putih dan sepotong kain merah.   Jadi kuperintahkan membuat 10 juta bendera Merah-
                    Ia menjahitnya dengan tangan. Inilah bendera resmi   Putih kecil dari kertas untuk dibagi-bagikan oleh kurir
                    yang pertama dari Republik. Tiang benderanya berupa   ke pelosok-pelosok terpencil di tanah air. Ini membuat
                    batang bambu panjang yang ditancapkan ke tanah      rakyat di pulau-pulau yang jauh dari  Jakarta suatu
                    beberapa  saat  sebelum  itu.  Latief  Hendraningrat   perasaan bahwa mereka bagian dari perjuangan
                    mengambil bendera dan mengikatkannya di tiang       bangsanya.  Pada  1  September  aku  menetapkan
                    bendera yang kusut dan mengibarkannya. Tidak ada    supaya setiap warganegara Republik memberi salam
                    musik, setelah bendera dikibarkan dinyanyikanlah    kepada orang lain dengan mengangkat tangan,
                    Indonesia Raya.                                     membuka lebar kelima jarinya sebagai perncerminan
                                                                        dasar Negara dan meneriakkan MERDEKA
                    berita  proklamasi  segera  menyebar  ke  seluruh  daerah
                 karena disiarkan melalui radio, pamflet, dan selebaran yang  pula alat perlengkapan negara lainnya, yaitu membentuk
                 diedarkan sambung-bersambung.                       kementerian, provinsi, komite nasional indonesia. setelah
                    Pada  rapat  tanggal  18  agustus  1945,  sehari  sesudah  itu PPKi yang telah bekerja keras bubar dengan sendirinya.
                 proklamasi, PPKi menerima naskah  undang-undang  tanggal 19 september 1945 sukarno berpidato di hadapan
                 Dasar setelah beberapa amandemen kecil tetapi  massa yang menyemut di lapangan iKaDa.
                 fundamental dibuat.  tujuh kata dari Pembukaan  uuD
                 (dengan kewajiban umat  islam menjalankan syariah  REVOLUSI KEmERDEKAAN TELAH BERmULA
                 agamanya)  dihapus dan diganti dengan kata-kata “yang   Presiden dan Wakil Presiden menghadapi saat-saat yang
                 maha  esa”  di belakang kata “Ketuhanan”. Ditetapkan  sulit di awal kemerdekaan. tentara sekutu, sang pemenang
                 pula bahwa negara yang baru diproklamasikan itu adalah  dalam  Perang  Pasifik,  dengan  diboncengi  intel  Belanda
                 sebuah negara kesatuan yang demokratis dengan sistem  mulai  memasuki  Jakarta  dan kemudian  kota-kota  lainnya.
                 pemerintahan presidensial.  maka pemilihan presiden  Pemerintah  akhirnya  memutuskan  untuk memindahkan
                 dan  wakil presiden pun dilakukan.  selanjutnya  disusun  pusat pemerintahan ke yogyakarta.



                 SUKARNO:1945–196
                 SUKARNO:1945–196 77


     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   51                                                  8/21/14   1:12 PM
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56