Page 56 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 56
56
Presiden sukarno dan Haji agus salim ketika Presiden sukarno (tengah), Wakil Presiden
beristirahat di Prapat ditepi Danau toba. mohammad Hatta (kiri) dan menteri luar
Pada agresi militer belanda kedua (1948) negeri Haji agoes salim (2 dari kanan
ibukota yogyakarta diduduki. beberapa tokoh dideportasi dari yogyakarta selama agresi
ditangkap dan diasingkan (sumber: KitlV). kedua, 1948 (sumber: KitlV).
akan lebih menguntungkan, sebaliknya Panglima besar seketika masyarakat dunia mengetahui bahwa tentara
soedirman yang sedang sakit melihat pertempuran terbuka belanda telah melancarkan agresi besarnya. Dewan
satu-satunya alternatif yang tersedia. ia dengan pasukan kecil Keamanan Pbb mendesak penghentian segera tembak-
pengawal mengungsi melanjutkan perang gerilya. begitulah menembak dan menekan agar perundingan indonesia-
pada tanggal 19 Desember 1948 yogyakarta jatuh ke tangan belanda dilanjutkan kembali. Dalam perjalanan waktu
tentara belanda. mereka pun menangkap para pemimpin sipil ternyata tidak mudah menerima desakan Pbb. Para pemimpin
republik yang berkumpul di istana negara. tentara belanda republik yang sudah dipindahkan ke bangka, menunjuk
mengasingkan sukarno, sjahrir, dan Haji agus salim ke mohammad roem sebagai wakil indonesia bertemu dengan
brastagi kemudian ke Prapat, sebuah tempat peristirahatan wakil belanda. tembak-menembak pun berhenti dengan
di tepi Danau toba. Wakil Presiden/Perdana menteri Hatta dan ditandatanganinya Perjanjian roem-royen dan “yogya
beberapa orang menteri diasingkan ke bangka. sementara Kembali” pun menjadi realitas. Persiapan Konferensi meja
sri sultan Hamengkubuwono iX dibiarkan terpencil di dalam Bundar (KMB) sebagai sarana untuk mengakhiri konflik
keratonnya. sultan memainkan peran sebagai penghubung indonesia-belanda mulai dilakukan. Dalam masa persiapan
antara para gerilyawan dan dunia luar. ini bung Karno mendapat kesempatan berpidato dalam
Dua hari setelah ibukota republik diduduki tentara konferensi inter-indonesia yang diadakan untuk menyamakan
belanda, sjafruddin dan beberapa pemimpin republik dan visi dan sikap delegasi republik dengan “negara-negara
daerah yang kebetulan sedang berada di bukittinggi segera federal” sebagai negara yang didirikan belanda.
bertindak. Dari sebuah kampung dekat perkebunan teh, akhirnya Kmb diadakan di Den Haag. Di bawah observasi
Halaban, mereka mengumumkan berdirinya Pemerintah Pbb tiga kesatuan politik, yakni republik indonesia (dipimpin
Darurat republik indonesia (PDri), meskipun mereka belum Perdana menteri mohammad Hatta), negara-negera
tahu bahwa Presiden dan Wakil Presiden/Perdana menteri federal, dan pemerintah belanda, berunding di Den Haag
telah mengirimkan perintah untuk melakukan hal ini. sejak 23 agustus sampai 31 oktober 1949. Kmb berhasil
Dengan berdirinya PDri maka pendudukan yogyakarta serta membuat sekian banyak keputusan yang secara teoretis
penangkapan Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan mengikat pihak-pihak yang bersengketa. belanda mengakui
tentara belanda sama sekali tidak berarti lenyapnya kedaulatan ris, sebuah negara federal yang terdiri atas
eksistensi republik. republik indonesia dengan ibukota yogyakarta dan negara-
SUKARNO:1945–196 7
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 56 8/21/14 1:13 PM