Page 55 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 55

55




















                 suasana perundingan linggarjati pada maret 1947, Prof. schemerhorn,   Perundingan di atas kapal renville dengan ketua
                 sebagai Ketua Delegasi belanda dan Perdana menteri sutan syahrir   delegasi indonesia Pm amir syarifudin – 1947
                 sebagai ketua delegasi indonesia (sumber: antara/iPPHos).  (sumber: iPPHos).










                 komunisme.  tak lama setelah peristiwa  madiun, tentara   Perintah Sukarno yang terakhir sebelum
                 belanda melancarkan agresi militer yang kedua.
                                                                        ditangkap Belanda adalah memanggil
                    minggu pagi tanggal 19 Desember 1948. Pesawat tempur
                 berputar-putar di atas kota yogyakarta. semula rakyat merasa   Mutahar ke kamar pribadinya. “aku
                 bangga karena menduga republik telah mempunyai pasukan   memberikan tugas kepadamu. Dalam keadaan
                 dan pesawat  tempur  yang hebat. tetapi  pada  pukul  05.30
                                                                        yang bagaimanapun, aku memerintahkan
                 tiba-tiba  saja pesawat-pesawat  terbang itu menembakkan
                 peluru dan menjatuhkan bom-bom.                        kepadamu untuk menjaga bendera kita
                    Dalam situasi yang mencekam ini Presiden sukarno dan   dengan nyawamu. Ini tidak boleh jatuh ke
                 Wakil Presiden/Perdana  menteri Hatta  sempat mengirim
                                                                        tangan musuh. Di satu waktu, insya Allah,
                 dua buah telegram kepada menteri Kemakmuran sjafruddin
                                                                        engkau harus mengembalikannya kepadaku
                 Prawiranegara  yang sudah  beberapa  waktu  berada  di
                 bukittinggi dan kepada dr. sudarsono yang menjadi wakil ri di   sendiri dan tidak kepada siapa pun, kecuali
                 new Delhi. sjafruddin diberi mandat mendirikan pemerintah
                                                                        kepada orang yang menggantikanku.
                 darurat dan sudarsono diberi hak untuk melakukan hal yang
                                                                        Andaikata engkau meninggal dalam upaya
                 sama seandainya sjafruddin gagal.
                    Di bawah ancaman pesawat terbang  belanda yang      menyelamatkan bendera ini dan dia kemudian
                 menjatuhkan bom dan menurunkan tentara payungnya,      harus menyerahkannya ke tanganku sendiri
                 Presiden sukarno dan beberapa pemimpin sipil memutuskan
                                                                        sebagaimana engkau harus mengerjakannya.
                 tetap tinggal dalam kota.  mereka melihat jalan diplomasi



                 SUKARNO:1945–196 7



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   55                                                  8/21/14   1:13 PM
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60