Page 58 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 58
58
Presiden sukarno terbaring santai Presiden sukarno di meja kerjanya di
membaca di istana merdeka, Jakarta istana merdeka, Jakarta tahun 1950
tahun 1950 (sumber: KitlV). (sumber: KitlV).
bahkan engsel pintu. beranda depan pun sudah dirobohkan. oleh negara. Ketika ini pulalah Darul islam (Di), yang mula-
Demikian pulalah kondisi bangsa ketika akhirnya mula muncul di Jawa barat, kemudian sulawesi selatan,
kemerdekaan telah didapat dengan “darah dan airmata”. aceh, dan Kalimantan selatan, menyatakan kehadirannya
Krisis politik internal dan dorongan masyarakat dan menentang pemerintah nasional yang sah. Di saat itu
menyebabkan negara-negara federal pun tidak lama pula republik maluku selatan (rms), yang diproklamirkan
bertahan. mula-mula negara Pasundan melepaskan diri, oleh seorang mantan menteri nit dan didukung oleh bekas
kemudian disusul oleh daerah lainnya. akhirnya, pada Knil, mengumumkan kehadirannya dan menjadikan ambon
tanggal 15 agustus 1950 Presiden sukarno mengumumkan sebagai ibukota.
terbentuknya negara Kesatuan republik indonesia (nKri) Dalam suasana itulah pada bulan september 1955
pada sidang gabungan Dewan Perwakilan rakyat dan Pemilihan umum (Pemilu) untuk memilih anggota parlemen
senat. Pada tanggal 17 agustus 1950 nKri pun resmi diadakan. Pada bulan Desember diselenggarakan pula
terwujud kembali. sukarno menjabat Presiden dan pemilihan anggota Dewan Konstituante yang akan membuat
Hatta menjabat Wakil Presiden nKri. uuD sementara uuD baru. Pemilu 1955 menghasilkan empat besar, yakni
tahun 1950 menjadi landasan konstitusional dari sistem Partai nasional indonesia (Pni), masyumi, nahdathul ulama
demokrasi parlementer. (nu), dan Partai Komunis indonesia (PKi). sementara Psi,
Parkindo, Partai Katholik, dan lain-lain tampil sebagai
DEmOKRASI TERPImPIN: SUATU PROSES PENCARIAN partai-partai kecil. Di samping wakil-wakil partai politik
FORmAT PEmERINTAHAN dan perseorangan yang terpilih, terdapat 30 orang wakil
tahun 1950-an bukan saja suatu periode yang penuh golongan minoritas. mereka terdiri atas 12 wakil keturunan
gejolak secara kultural dan politik, tetapi juga saat ketika tionghoa, 12 wakil golongan indo eropa, dan enam orang
kehidupan bangsa sedang diwarnai oleh enthusiasme dari mewakili wilayah yang masih diduduki belanda, yaitu irian
negara yang baru mengecap kemerdekaan nasional. Dalam Jaya (irian barat).
periode ini para politisi dari berbagai partai dengan ideologi Jumlah keseluruhan anggota Konstituante yang terpilih
yang beraneka-ragam saling bersaing atau saling beraliansi dalam pemilihan umum 1955 sebanyak 514 orang. Di antara
untuk mendapatkan jatah dalam pembagian kekuasaan, mereka terdapat juga anggota partai politik, wakil golongan,
sementara nasib para mantan pejuang harus diselesaikan dan aliran. tetapi kalau diperhitungkan jumlah kursi dan
SUKARNO:1945–196 7
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 58 8/21/14 1:13 PM