Page 61 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 61

Presiden sukarno membacakan
                  dekrit presiden 5 Juli 1959 di
                  istana negara (sumber: iPPHos).





                                                                                                                            61























                    Dalam  suasana kebangkitan  kesadaran  politik-ideologis   marilah  kita menciptakan suatu dunia  baru  tanpa
                 ini Presiden  sangat memperhatikan  arti  indonesia dalam   penghisapan atas  manusia  oleh manusia.  marilah kita
                 konstelasi politik internasional. Pada  tahun 1956, setelah   membangun  suatu dunia baru  tanpa imperialisme,
                 melakukan  lawatan ke  amerika  serikat  yang  disambut   kolonialisme, dan neo-kolonialisme. maju, pantang mundur!
                 dengan penuh keramahtamahan,  Presiden  sukarno     sekali maju, tak akan mundur!”
                 melakukan  lawatan ke  uni  soviet dan  republik  rakyat   Prinsip politik luar negeri bebas aktif yang pernah digariskan
                 tiongkok.  sepulangnya dari  lawatan  itulah  sukarno  mulai   di masa revolusi tidak dibiarkan hanya berfungsi sebagai
                 memperkenalkan  Demokrasi  terpimpin.  Dalam  penilaian   landasan untuk menghadapi persaingan  blok  barat, yang
                 amerika serikat, di bawah kepresidenan kaum republik yang   praktis di bawah pimpinan amerika serikat, dan blok timur,
                 sedang  terpaku pada  pendekatan  dunia  yang terbagi  atas   yang berada di bawah dominasi soviet rusia. untuk mengatasi
                 blok  barat dan  blok  timur,  indonesia  semakin  mendekat   persaingan kekuatan kapitalis dan komunis, Presiden sukarno
                 ke  blok timur.  mereka  menganggap  Demokrasi terpimpin   tampil sebagai salah seorang pemimpin yang disegani dalam
                 adalah  panji lain dari  komunisme.  Pers  amerika  segera   Gerakan  non-blok. Dalam perkembangan selanjutnya
                 berbalik menentang kebijakan sukarno.               Gerakan non-blok, yang berawal dari ikatan solidaritas asia-
                                                                     afrika, melebarkan sayap ke amerika latin. sejak itu sukarno,
                 SUKARNO DAN TATANAN POLITIK GLOBAL                  tito (yugoslavia), dan Jawaharlal nehru (india) semakin aktif
                    Konferensi asia afrika di bandung tahun 1955 adalah awal   membina kerjasama Dunia Ketiga. bagi sukarno nasionalisme
                 dari keterlibatan langsung Presiden sukarno dalam kancah   adalah mesin  yang  menggerakkan dan mengawasi semua
                 pergolakan kemerdekaan asia-afrika.                 kegiatan internasional, sebab nasionalisme adalah sumber
                    Dalam  pidatonya  pada  saat  konferensi  asia  afrika   inspirasi agung dari kemerdekaan. Jika di barat nasionalisme
                 sukarno menyatakan:                                 berkembang sebagai kekuatan yang agresif dan ekspansionis
                    “... Kita harus menggunakan kesempatan ini, sebab   demi keuntungan ekonomi nasional maka di asia, afrika, dan
                 kalau tidak, kita kehilangan kesempatan ini, kita  tidak   amerika  latin, nasionalisme adalah gerakan pembebasan
                 akan mendapatkannya lagi kembali. suatu asia baru dan   dari  imperalisme  dan  kolonialisme.  nasionalisme  di  Dunia
                 suatu afrika baru telah timbul. marilah kita membangun   Ketiga adalah jawaban terhadap penindasan nasionalisme
                 dunia kembali!                                      yang bersumber di eropa.



                 SUKARNO:1945–196 7



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   61                                                  8/21/14   1:13 PM
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66