Page 83 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 83
83
yang memadai. Di samping mengaji al Qur’an, ia juga Karena memakai kain yang sobek, ia pun dicela klerk yang
mempelajari berbagai masalah kehidupan, mulai dari didampinginya. setiba di rumah ia juga dimarahi bibinya.
perihal pemeliharaan kesehatan sampai ke filsafat hidup. Di Kain yang dipinjamnya merupakan satu-satunya kain bibinya
tengah-tengah suasana yang serba ala kadarnya ini soeharto yang masih baik. Peristiwa itu menjadi awal perpisahan
berhasil menamatkan pendidikannya di sekolah schakel dengan tempatnya bekerja. Ketika soeharto menganggur,
muhammadiyah pada tahun 1939. sebenarnya ia masih kegiatannya hanya mengikuti gotong royong di desanya
ingin melanjutkan sekolahnya, tetapi baik ayahnya maupun yang biasa dengan tertib dilakukannya.
keluarga lain tidak ada yang sanggup membiayai. Keadaan
ekonomi keluarganya memang pas-pasan saja. PRAJURIT PENDIAm DI JANTUNG GERILYA: PANGLImA
tamat schakel school mendapat pekerjaannya yang BESAR JENDERAL SOEDIRmAN DAN SERANGAN OEmOEm
pertama di Wuryantoro. ia diterima sebagai pembantu 1 mARET 1949
klerk (pegawai rendahan) dari Volksbank (bank rakyat). Ketika mendengar berita adanya pengumuman
tugasnya mengikuti klerk itu berkeliling desa, naik sepeda yang menyatakan terbukanya kesempatan bagi yang
dengan mengenakan seragam masa jaman itu, bebed kain memenuhi syarat untuk menjadi anggota Knil (Koninklijk
blangkon dan baju beskap. ia mengurus peminjaman uang Nederlandsch-Indische Leger), soeharto mengirim lamaran.
dari para petani, pedagang kecil (bakul), dan pemilik warung. agak lama menunggu akhirnya ia mendapat balasan bahwa
Pekerjaan ini sebenarnya tidak begitu disukainya, tetapi ia lamarannya diterima dengan status Kortverband (ikatan
tidak mau hidup menganggur dan menjadi beban orang lain. dinas pendek). selama tiga bulan ia dilatih sebagai prajurit
Pekerjaan ini dijalaninya. di Gombong.setelah lulus dari pendidikan, soeharto dilantik
sekali soeharto meminjam kain bibinya karena kain sebagai corporaal (kopral) Knil. soeharto ditempatkan di
yang biasa dipakainya untuk berkeliling sudah usang dan batalyon Xiii di rampal, malang, dengan jabatan sebagai
tidak pantas lagi untuk mendampingi klerk bank desa. Pada wakil komandan regu. Ketika pangkatnya naik menjadi
suatu hari nasib baik rupanya sedang menjauhinya. Waktu sersan KNIL, perang Pasifik meletus (1942). Batalyonnya
turun dari sepedanya yang sudah reot, kain pinjaman yang ditempatkan di Cisarua, bandung, sebagai pasukan
dipakainya tersangkut pada per sadel yang menonjol ke luar. cadangan di markas besar angkatan Darat.
SOEHART O:1966-199 7
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 83 8/21/14 1:13 PM