Page 88 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 88

Ketua mPrs. Jenderal
                                                                               a.H. nasution melantik Jenderal
                                                                               soeharto sebagai Pejabat Presiden
                                                                               republik indonesia, pada 11 maret
                                                                               1967 (sumber: DePPen).


        88























                                                                     “The  Federation of  Malaysia”.  negara federal baru yang
                 Paling lambat tanggal 17 Agustus 1962 bendera merah
                                                                  akan  didirikan  dengan  dukungan  inggris  dan  kekuatan
                 putih harus berkibar di Irian Barat. Ini berarti saya cuma
                                                                  barat lainnya  itu dirasakan  indonesia sebagai  ancaman
                 diberi  waktu  7  bulan. ‘masya  allah’  kata  saya  pada
                                                                  terhadap revolusi indonesia. Federasi baru ini dianggap bisa
                 waktu itu. Tetapi saya taat saja, tunduk pada perintah
                                                                  menjadi  negara yang mengepung  indonesia. Dalam  masa
                                                                  “konfrontasi”  inilah, pada  tanggal  1  mei  1963,  soeharto
              3) bersiap untuk mobilisasi umum. Dalam rangka pembebasan  diangkat  menjadi  Panglima Komando tjadangan  strategis
              irian barat inilah Presiden, Panglima besar Komando tertinggi  angkatan  Darat (Pangkostrad). Ketika konfrontasi  dengan
              Pembebasan  irian  barat  mengangkat  mayor  Jenderal  malaysia  semakin  memanas  pada  2  september  1964,
              soeharto sebagai Panglima Komando mandala. Pasukan yang  Presiden  sukarno  membentuk  Komando  siaga  (KoGa),
              dipersiapkan untuk operasi trikora pembebasan irian barat.   kemudian  diubah  menjadi  Komando  mandala  siaga
                 masalah  irian  barat akhirnya diselesaikan melalui jalur  (KolaGa) di  bawah  pimpinan  laksamana  madya  udara
              diplomasi tatkala amerika serikat dan Pbb ikut terlibat sebagai  omar Dhani, soeharto diangkat sebagai wakil panglima satu.
              penengah.  Pada  tanggal  15  agustus  1962  ditandatangani   berbeda  dengan perjuangan pembebasan  irian  barat,
              perjanjian antara Pemerintah  republik  indonesia dengan  konfrontasi anti-malaysia dalam masyarakat tidak  terjadi
              Pemerintah  belanda yang dikenal dengan Perjanjian  new  kesatuan pendapat. PKi tampil sebagai kekuatan yang paling
              york.  soal yang terpenting dalam perjanjian ini, ialah  radikal  dalam  usaha  menggelorakan  semangat  “ganyang
              mengenai penyerahan kekuasaan pemerintahan di irian barat  malaysia”.  abri, khususnya  angkatan Darat, merupakan
              dari pihak belanda kepada pemerintah ri. Pbb membentuk  kekuatan militer yang paling awal melihat bahwa konfrontasi
              United Nations  Temporary Executif  Authority (untea) atau  malaysia adalah suatu kesia-siaan. Ketika layar sejarah
              Pemerintahan sementara Pbb. Pada 31 Desember 1962,  konfrontasi terbuka, setelah peristiwa G-30-s PKi, tampaklah
              pemerintah belanda menyerahkan kekuasaan pemerintahan  bahwa  soeharto adalah seorang aktor penting yang
              kepada  untea pada 1  mei 1963,  untea menyerahkan  mendorong proses penyelesaian konfrontasi dengan malaysia
              kekuasaan sementara pemerintahan kepada  ri. Pemerintah  melalui jalan damai.  oleh sebab itu, bagi rakyat  malaysia,
              ri menerima penyerahan kekuasaan dengan kewajiban  soeharto merupakan tokoh indonesia yang mereka hormati.
              mengadakan penentuan pendapat rakyat, sebelum akhir 1969.  Hal ini diungkapkan oleh mantan  menteri Penerangan



              SOEHART O:1966-199 7



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   88                                                  8/21/14   1:13 PM
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93