Page 18 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 18
URAIAN MATERI
Pemeriksaan fisik pada ibu hamil sama seperti pemeriksaan pada ibu
lainnya yang prosedurnya meliputi pengkajian, pembuatan diagnosis,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
1. Pengertian
Pemeriksaan fisik ibu hamil dilakukan pada ibu hamil untuk
mengidentifikasi kesehatan ibu hamil dan janin.
2. Indikasi
Dilakukan pada ibu hamil mulai dari trimester I sampai trimester
III. Khusus untuk pemeriksaan Leopold hanya dilakukan setelah
ibu masuk usia kehamilan trimester II dan III.
3. Tujuan
Untuk mengetahui kesehatan ibu hamil dan janin
4. Petugas
Instruktur/ dosen/ mahasiswa perawat
5. Fase pra interaksi (fase sebelum berinteraksi dengan klien)
a. Validasi perlunya prosedur pada status medis
b. Validasi perencanaan keperawatan klien
6. Fase orientasi
a. Bina hubungan saling percaya: salam terapeutik
b. Rumuskan kontraks tindakan bersama, meliputi waktu,
tempat, aktivitas/ tindakan, tahapan prosedur
c. Dukung privacy klien
d. Bila memungkinkan ajak klien bekerja sama dalam prosedur ini
e. Menjelaskan seluruh prosedur dan tujuan pemeriksaan fisik
(Leopold I – IV) pada klien
7. Prosedur
Untuk melakukan prosedur ini, ada beberapa prinsip yang harus
diperhatikan antara lain:
a. Biasakan cuci tangan 6 langkah sebelum dan sesudah
melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil
b. Pada saat pemeriksaan Leopold maka posisi pemeriksaannya
adalah ibu dianjurkan tidur terlentang dengan menaruh handuk/
bantal kecil yang disimpan dipunggung/ di atas bokong ibu untuk
mencegah hipotensi ortostatik.
Panduan Praktik Laboraturium | 11