Page 22 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 22

1. Qual e ` il disegno di Dio per l’uomo?
                  1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura
            bonta ` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita
            beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come
            redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella
            sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi
            della sua eterna beatitudine.
                                                     CAPITOLO PRIMO                                                              1-25
                                                          `
                                     L’UOMO E « CAPACE » DI DIO
            18                                                  Bagian Satu:Pengakuan Iman
              ”Sejak Ia menganugerahkan kepada kita Putra-Nya, yang adalah Sabda-Nya yang
                  2 tunggal dan definitif, Allah tidak mempunyai sabda yang lain lagi untuk kita.                                30
                 Ia sudah mengatakan segala sesuatu dalam Sabda yang satu dan tidak lagi
                                       mengatakan hal lain”
                                  (Santo Yohanes dari Salib Suci)



            10.   Apa nilai wahyu-wahyu pribadi?
            2. Perche ´ nell’uomo c’e ` il desiderio di Dio?
         67      Walaupun  tidak  termasuk  dalam  khazanah  iman,  wahyu-wahyu  pribadi
                  34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo
            dapat  membantu  manusia  untuk  menghidupi  imannya  sejauh  membawa  kita                                          27-30
            kepada Kristus. Kuasa Mengajar Gereja yang mempunyai tugas untuk menilai
            cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e ` spesso ignorato,                                          44-45
            wahyu-wahyu pribadi semacam itu tidak dapat menerima mereka yang meng-
                                                                                    ´
                                                                       ´
            Dio non cessa di attirare l’uomo a se, perche viva e trovi in lui quella
            klaim bahwa wahyu pribadi itu melebihi atau mengoreksi wahyu definitif, yaitu
            pienezza di verita ` e di felicita ` , che cerca senza posa. Per natura e per
            Kristus.
            vocazione, l’uomo e ` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-
                                  PEWARISAN WAHYU ILAHI
            munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-
            11.   Mengapa dan dengan cara bagaimana wahyu ilahi itu diwariskan?
            mo la sua fondamentale dignita ` .
         74      Allah menghendaki agar manusia diselamatkan dan sampai pada pengetahuan
            akan kebenaran (1Tim 2:4), yaitu Yesus Kristus. Karena alasan inilah, Kristus harus
            3. Come si puo ` conoscere Dio con la sola luce della ragione?
            diwartakan  kepada  semua  menurut  perintah-Nya,  ”Pergilah  dan  ajarlah  segala
            bangsa” (Mat 28:19). Dan, ini diwariskan oleh Tradisi Apostolik.                                                     31-36
                  56Partendo dalla creazione, cioe ` dal mondo e dalla persona umana,
            l’uomo, con la sola ragione, puo ` con certezza conoscere Dio come origine                                           46-47
            12.   Apa Tradisi Apostolik itu?
                 Tradisi  Apostolik  adalah  pewarisan  pesan  Kristus,  yang  diturunkan  sejak
       75-79,  e fine dell’universo e come sommo bene, verita ` e bellezza infinita.
         83,  awal Kekristenan  melalui  khotbah,  kesaksian,  institusi,  ibadah,  dan  tulisan-tulisan
       96, 98  yang diilhami. Para Rasul mewariskan apa yang sudah mereka terima dari Kristus
            4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?
            dan belajar dari Roh Kudus kemudian terus berlanjut kepada pengganti-pengganti
            mereka, para Uskup, dan melalui mereka kepada semua generasi sampai akhir dunia.                                     37-38
                  7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra
            molte difficolta ` . Inoltre non puo ` entrare da solo nell’intimita ` del mistero
            13.   Bagaimana terjadinya Tradisi Apostolik?
                 Tradisi Apostolik terjadi dalam dua cara: melalui pewarisan langsung Sabda
         76  divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non
            Allah  (yang  disebut  sebagai  Tradisi)  dan  melalui  Kitab  Suci  yang  merupakan
            pewartaan keselamatan yang sama dalam bentuk tulisan.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27