Page 49 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 49

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen                                    45

           88.   Apa yang diajarkan oleh Konsili Kalsedon (tahun 451) dalam hal ini?
           1. Qual e ` il disegno di Dio per l’uomo?
               Konsili Kalsedon mengajar kita untuk mengakui ”Putra yang satu dan sama,  467
           Tuhan kita, Yesus Kristus, sempurna dalam kemanusiaan-Nya, sungguh-sungguh
                1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura
           Allah dan sungguh-sungguh manusia, terdiri dari jiwa yang rasional dan badan,                                       1-25
           bonta ` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita
           sehakikat dengan Bapa karena keilahian-Nya, ‘sama seperti kita dalam segala hal,
           kecuali dalam hal dosa’ (Ibr 4:15), berasal dari Bapa sebelum segala abad menurut
           beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come
           keilahian-Nya, dan pada masa yang terakhir ini dilahirkan dari Maria, Perawan dan

           redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella
           Bunda Allah, menurut kemanusiaan-Nya, untuk kita dan untuk keselamatan kita.”
           sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi
           89.   Bagaimana Gereja mengungkapkan Misteri Penjelmaan?
           della sua eterna beatitudine.                                           464-470
                Gereja mengakui bahwa Yesus Kristus adalah sungguh-sungguh Allah dan
           sungguh-sungguh manusia, dengan dua kodrat, kodrat Allah dan manusia, tanpa   479-481
           tercampur satu sama lain, tetapi dipersatukan dalam Pribadi Sabda. Karena itu,
                                                   CAPITOLO PRIMO
           dalam kemanusiaan Yesus, segala hal – mukjizat, penderitaan, dan kematian-Nya
           – harus dilihat dalam rangka Pribadi Ilahi-Nya yang bertindak melalui kodrat
                                                        `
           manusia yang dipeluk-Nya. L’UOMO E « CAPACE » DI DIO




             ”Ya Putra Tunggal dan Sabda Allah, Engkau yang abadi, Engkau yang telah sudi
              menjelma menjadi manusia dari Bunda Allah yang tetap perawan, Maria (…),                                         30
                2
               Engkaulah satu dari Tritunggal , yang bersama dengan Bapa dan Roh Kudus,
                                     selamatkanlah kami!”
                        (Liturgi Byzantin dari Santo Yohanes Krisostomus)



           2. Perche ´ nell’uomo c’e ` il desiderio di Dio?
           90.  Apakah  Putra  Allah  yang  menjelma  itu  mempunyai  jiwa  dengan
               pengetahuan manusia?                                                                                            27-30
                34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo
           cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e ` spesso ignorato,                                         44-45
               Putra Manusia mengambil tubuh yang mempunyai jiwa manusiawi yang  470-474
           rasional. Dengan intelek manusia-Nya, Yesus belajar banyak hal lewat pengalaman,   482
                                                                                  ´
           Dio non cessa di attirare l’uomo a se, perche viva e trovi in lui quella
                                                                      ´
           tetapi  juga  sebagai  Putra  Allah,  Dia  mempunyai  pengetahuan  langsung  dan
           pienezza di verita ` e di felicita ` , che cerca senza posa. Per natura e per
           hubungan  erat  dengan  Allah  Bapa-Nya.  Dia  juga  memahami  pikiran  rahasia
           manusia dan rencana-rencana abadi yang diwahyukan-Nya.
           vocazione, l’uomo e ` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-
           munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-
           mo la sua fondamentale dignita ` .



           3. Come si puo ` conoscere Dio con la sola luce della ragione?

                56Partendo dalla creazione, cioe ` dal mondo e dalla persona umana,                                            31-36

           l’uomo, con la sola ragione, puo ` con certezza conoscere Dio come origine                                          46-47
           e fine dell’universo e come sommo bene, verita ` e bellezza infinita.


           4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?


                7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra                                            37-38
           molte difficolta ` . Inoltre non puo ` entrare da solo nell’intimita ` del mistero

           divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54