Page 45 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 45

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen                                    41

                                     Jatuh ke Dalam Dosa

           73.  Bagaimana kita seharusnya memahami realitas dosa?

               Dosa ada dalam sejarah manusia. Realitas dosa dapat dipahami dengan jelas  385-389
           hanya dalam terang wahyu ilahi dan terutama dalam terang Kristus Penyelamat
           semuanya. Ketika dosa begitu banyak, Dia melimpahkan rahmat lebih banyak lagi.


           74.   Apa kejatuhan para malaikat itu?
               Ungkapan ini menyatakan bahwa Setan dan iblis-iblis lainnya, yang dibicara- 391-395
           kan oleh Kitab Suci dan Tradisi Gereja, pada awalnya adalah para malaikat yang   414
           diciptakan dengan baik oleh Allah. Tetapi, mereka berubah menjadi jahat karena,
           melalui pilihan yang bebas dan definitif, menolak Allah dan Kerajaan-Nya sehingga
           memunculkan  neraka.  Mereka  mencoba  membujuk  manusia  untuk  bersekutu
           dengan mereka memberontak melawan Allah. Namun, Allah telah memastikan
           kemenangan terhadap Kejahatan dalam Kristus.

           75.  Apa dosa manusia yang pertama itu?

               Ketika dicobai iblis, manusia pertama, laki-laki dan perempuan, telah mem- 396-403
           biarkan kepercayaan kepada Sang Pencipta mati dari dalam hati mereka. Dalam   415-417
           ketidaktaatan, mereka ingin menjadi ”seperti Allah”, tetapi tanpa Allah dan tidak
           selaras dengan-Nya (Kej 3:5). Karena itu, Adam dan Hawa langsung kehilangan
           rahmat  asali  kesucian  dan  keadilan  bagi  mereka  sendiri  dan  semua  keturunan
           mereka.

           76.  Apa dosa asal itu?

               Dosa  asal  yang  di  dalamnya  semua  manusia  dilahirkan  adalah  keadaan  404
           tiadanya kesucian dan keadilan asali. Dosa asal adalah dosa yang ”membelenggu”   419
           kita, bukan sesuatu yang kita lakukan, merupakan suatu keadaan kelahiran dan
           bukan suatu tindakan pribadi. Karena kesatuan asali seluruh umat manusia, dosa
           asal  ini  diturunkan  kepada  keturunan  Adam  ”bukan  dengan  peniruan,  tetapi
           lewat  pembiakan”.  Pewarisan  ini  menjadi  misteri  yang  tidak  dapat  kita  pahami
           sepenuhnya.
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50