Page 41 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 41

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen                                    37

           56.   Bagaimana kita bekerja sama dengan penyelenggaraan ilahi?

               Dengan  tetap  menghormati  kebebasan  kita,  Allah  meminta  kita  untuk  307-308
           bekerja  sama  dengan-Nya  dan  memberikan  kepada  kita  kemampuan  untuk   323
           melaksanakannya melalui semua tindakan, doa, dan penderitaan kita. Jadi, Allah
           membangkitkan dalam diri kita ”kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-
           Nya” (Flp 2:13).

           57.   jika Allah itu mahakuasa dan mahabaik, mengapa ada kejahatan?

               Terhadap  pertanyaan  ini,  yang  menyedihkan  dan  sekaligus  juga  misterius,   309-310
           hanya keseluruhan iman Kristenlah yang dapat memberikan jawaban. Allah sa-  324, 400
           ma sekali bukanlah penyebab kejahatan, baik langsung maupun tidak langsung.
           Dia menerangi misteri kejahatan di dalam Putra-Nya, Yesus Kristus, yang wafat
           dan bangkit untuk mengalahkan kejahatan moral itu, yaitu dosa manusia, yang
           menjadi akar dari semua kejahatan lain.

           58.   Mengapa Allah mengizinkan kejahatan ada?

               Iman memberikan kepastian kepada kita bahwa Allah tidak akan mengizin kan  311-314
           kejahatan jika Dia tidak menyebabkan suatu kebaikan yang datang dari kejahatan   324
           itu. Hal ini dilaksanakan oleh Allah dengan cara yang menakjubkan dalam wafat
           dan kebangkitan Kristus. Kenyataannya, dari kejahatan moral yang paling besar dari
           semuanya (pembunuhan Putra-Nya), Dia membawa kebaikan yang paling besar
           dari semuanya (kemuliaan Kristus dan penebusan kita).


                                      Surga dan Bumi


           59.   Apa yang diciptakan Allah?

               Kitab Suci mengatakan, ”Pada awal mula, Allah menciptakan langit dan bumi”  325-327
           (Kej  1:1).  Gereja  dalam  pengakuan  imannya  menyatakan  bahwa  Allah  adalah
           Pencipta segala sesuatu, yang kelihatan dan tak kelihatan, semua makhluk spiritual
           dan  yang  bertubuh,  yaitu  para  malaikat  dan  dunia  yang  kelihatan,  khususnya,
           manusia.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46