Page 24 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 24
hubungan dan bahkan terjadi sejenis Peningkatan permintaan terhadap Latar keterlibatan Papua dalam kecil, pada umumnya memiliki ciri-ciri
barter antara penduduk lokal Papua rempah-rempah tersebut mendorong perdagangan internasional, adalah yang sama yaitu bersifat kosmopolitan.
dengan pendatang yang berlabuh di para pedagang dari Kepulauan bahwa jauh sebelum kedatangan Berbagai bangsa dan agama berbaur
Tanah Papua lalu membawa pulang Maluku untuk mencari tambahan bangsa-bangsa Eropa di Asia, dunia dalam kegiatan perdagangan di kota-
burung cenderawasih. Bahkan, dalam rempah-rempah ke wilayah pantai Asia telah membangun dua jalur kota dagang itu. Namun, di kota-kota
catatan Negarakartagama karya barat Papua. Pada saat yang sama, perdagangan dunia (world economy). dagang itu ditemukan juga segregasi
pujangga Mpu Prapanca pada tahun orang Maluku yang berdagang ke Pertama, jalur perdagangan yang dalam hal tempat pemukiman dan
1365 tersebutlah nama sebuah tempat kota-kota pelabuhan di pantai barat dikenal sebagai jalur sutra yaitu sebuah ibadah yang terutama mengikuti
Onin yaitu wilayah Kepala Burung Papua juga menyebarkan agama jaringan perdagangan darat yang kriteria agama. Kondisi ini, secara
bagian barat Papua saat ini. Islam melalui ikatan perkawinan. berawal di Cina, lalu melintasi daerah- alami membuka peluang adanya
Selain para pedagang dari Kepulauan daerah di Asia Tengah dan bermuara interaksi antara penduduk setempat
Sehubungan dengan hal itu, untuk Maluku, terdapat pula para pedagang di Laut Tengah, kemudian dilanjutkan dan pendatang yang kelak mewarnai
mendalami karakteristik orang dari Makassar, Bugis, Arab, dan Cina ke Eropa. Kedua, jalur perdagangan keanekaragaman di Nusantara
Papua, selain memahami persebaran yang juga telah menjalin hubungan yang melintasi laut, menghubungkan termasuk di Tanah Papua.
penduduknya perlu juga melihat dagang dan kawin-campur dengan Cina melalui Asia Tenggara, India,
interaksi antara penduduk lokal penduduk lokal Papua di pantai barat. dan akhirnya bermuara di Asia Timur. Setelah memahami persebaran
Papua dengan penduduk dari luar Dalam perjalanan waktu, perkawinan Penggerak utama perdagangan jalur serta keragaman orang Papua,
Papua. Kontak tersebut dapat dilihat laut adalah angin musim. Angin serta mengikuti pemaparan jalur
dalam bidang ekonomi, politik, dan campur merupakan salah satu faktor musim adalah hembusan angin yang perdagangan dan maritim di Nusantara
sosial budaya. Dengan demikian, kita yang menyebabkan banyak penduduk bergantian arah secara teratur dan maka merupakan hal yang sangat wajar
akan dapat memahami keragaman Semenanjung Onin yang menganut tepat waktu. Sepanjang tahun, angin dan alamiah bahwa Tanah Papua masuk
kultural di Tanah Papua yang terkait agama Islam. Dengan demikian, musim berlangsung dengan dua arah. ke dalam jaringan ingatan kolektif
pusaran perdagangan internasional. kisah raja-raja di Semenanjung Onin Angin berhembus dari barat ke timur keindonesiaan. Sehubungan dengan hal
Hasil penelitian memperlihatkan yang semuanya berdarah campuran yang berlangsung antara bulan April itu, maka periode pergerakan nasional
bahwa keterlibatan Papua dalam adalah sebuah bukti sejarah yang hingga bulan Agustus dan angin yang sesungguhnya memberi indikasi ke
perdagangan internasional bertalian paling otentik tentang “percampuran” berhembus dari timur ke barat yang arah itu. Menempatkan Papua dalam
dengan meningkatnya kebutuhan berbagai identitas kultural di wilayah berlangsung dari bulan Desember sejarah bangsa Indonesia seakan
rempah-rempah untuk mengobati pantai barat Papua. Hal ini sejalan hingga bulan Maret. Sehingga, ada saat sulit untuk menunjukkan fakta bahwa
penyakit pes yang melanda Eropa dengan hasil penelitian di bidang di mana para pedagang itu terpaksa terdapat perwakilan pemuda orang
pada abad ke-16. Rempah yang paling genetika yang menyatakan adanya bermukim sementara di sebuah kota Papua di dalam Sumpah Pemuda 1928
banyak dicari adalah cengkeh, pala, percampuran genetik yang sudah dagang tempat mereka berlabuh, untuk atau ketika perumusan proklamasi
dan bunga pala (fuli) yang hanya lama terjadi pada masa lalu, jauh menunggu datangnya angin musim. ditulis. Fakta seperti itu tidak mungkin
terdapat di Indonesia bagian timur. sebelum Belanda hadir di Nusantara. Kota-kota dagang yang besar atau dijumpai, namun keterkaitan para
8 8 PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 9 9
P