Page 26 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 26
pemuda dan tokoh Papua dalam kisah sebagaimana dikemukakan oleh Bukankah sejarah kadang-kadang identitas yang tepat, the feels of
kehadiran “Indonesia” tidak dapat Perdana Menteri Koiso. Memang cukup memperlihatkan, betapa suatu peristiwa resentment yang dirasakan masyarakat
dielakkan. Benang merah sejarah lama realisasinya, sejak janji Perdana dapat saja terjadi tanpa diduga? Papua, seperti yang dijelaskan oleh
yang menjelujur dan merajut simbol Menteri Koiso yang disampaikan pada Ketika para anggota PPKI-I baru saja Taufik Abdullah (2009: 466), akan
keindonesiaan sesungguhnya dapat bulan September 1944 hingga bulan berdatangan dari berbagai wilayah di lambat-laun berkurang, oleh karena
diangkat dari mereka yang berperan Maret 1945. Sebagian besar dari para kepulauan Nusantara untuk berkumpul adanya kebanggaan mereka terhadap
dalam wadah perjuangan politik yang tokoh anak bangsa yang diangkat di Jakarta, bom atom menghantam cerita sejarah lokal mereka dan
justru disediakan pemerintah kolonial. pemerintah militer Jepang sebagai dan menghancurkan dua kota utama keyakinan bahwa sejarah yang telah
Mereka dengan demikian dapat disebut anggota BPUPK-Indonesia (BPUPK-I) Jepang, Okinawa dan Nagasaki. diluruskan tersebut “cocok” dengan
mewakili daerah dan negeri bernama adalah mereka yang pernah aktif Kaisar Jepang pun sadar bahwa ia identitas diri mereka saat ini. Selain
Indonesia. Tidak ada bagian yang dalam pergerakan kebangsaan, tetapi tidak mempunyai pilihan lain kecuali itu, pelurusan sejarah akan bermakna
terlepas, termasuk Papua ke dalam yang tidak “menyembunyikan diri” menaikkan “bendera putih”. Jepang sangat besar bagi masyarakat Papua,
ingatan kolektif yang membentuk atau tidak pula dicurigai pemerintah pun bertekuk lutut kepada Amerika mengingat yang tercatat dalam
Indonesia. militer Jepang seperti tokoh yang Serikat. Sepeninggalan Jepang, beberapa literatur karya masyarakatnya,
ikut terlibat dalam “gerakan rahasia Belanda bermaksud menjajah Indonesia yang cenderung merasa “disalahkan”.
Begitulah, seperti diungkapkan melawan militerisme Jepang”. Setelah kembali, hal ditandainya dengan Antara lain “disalahkan” karena mereka
Taufik Abdullah, jika saja kita rancangan UUD yang direncanakan masuknya pemerintahan sipil di bawah sulit untuk beradaptasi dengan “tren
sempat membolak-balik lembaran itu selesai dikerjakan, maka lembaga pimpinan Letnan Gubernur Jenderal kehidupan” saudara-saudaranya di
sejarah modern bangsa, maka akan ini pun dibubarkan. Tetapi tidak lama van Mook pada akhir September 19145. belahan barat Indonesia; “disalahkan”
terbaca bahwa puncak perjuangan kemudian pemerintah militer Jepang Pertikaian Indonesia versus Belanda karena protes mengenai keadaan
pergerakan bangsa berada di sekitar membentuk Dokoritsu Jumbi Iin-kai hingga KMB 1949 inilah yang menjadi hidup mereka justru dianggap sebagai
hari Proklamasi Kemerdekaan yang (Panitia Persiapan Kemerdekaan), isu berkelanjutan yang terkait masalah upaya pemisahan diri dari NKRI; serta
telah direncanakan Dokoritsu Jumbi tetapi biasa juga dipendekkan dengan Papua, seperti telah diungkapkan di “disalahkan” karena ketidakmampuan
Chosa-kai (Badan Penyelidik Usaha penambahan kata “Indonesia” sehingga atas. Masalah mendasar isu Papua mereka dalam mengelola sumber daya
Persiapan Kemerdekaan, BPUPK) yaitu menjadi PPK-I. Tugas utama dari panitia diduga merupakan soal identitas orang alamnya sendiri sehingga muncullah
sebuah panitia nasional yang dibentuk ini ialah melanjutkan usaha yang telah yang terpinggirkan dan terhempas dari eksploitasi asing. Pelurusan terhadap
pemerintah militer Jepang pada tanggal dirintis oleh BPUPK-I untuk persiapan arus utama keindonesiaan. sejarah dan penguatan ciri identitas
28 Mei 1945 dan dibubarkan tanggal ke arah terwujudnya kemerdekaan dalam diri masyarakat Papua sebagai
16 Juli 1945. Secara historis, BPUPK Indonesia. Keanggotaan PPK-I ini Persoalan pelurusan sejarah dan bagian dari Republik Indonesia akan
dibentuk oleh pemerintah pendudukan terdiri atas tokoh masyarakat yang konstruksi identitas politik terhadap isu mengarah pada rasa keterikatan
militer Jepang dapat dilihat sebagai didatangkan dari Sumatra, Sulawesi, Papua memerlukan banyak perhatian (interrelations) antara suatu entitas lokal
langkah untuk mewujudkan “janji Kalimantan, Kepulauan Sunda Kecil, dan keseriusan berbagai pihak. Melalui (atau provinsial?) dengan entitas yang
kemerdekaan, kelak kemudian hari” serta Kepulauan Maluku dan Papua. pelurusan sejarah dan konstruksi memiliki kedudukan lebih tinggi, yang
11
10 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 11
10