Page 304 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 304
kepala teluk yaitu teluk yang kecil dan seperti kenderaan lapis baja, tank- Pendaratan Tentara Sekutu yang Jepang di Maffin. Dalam penyerbuan
sempit dengan koral dan tanah yang tank, senjata api udara, dan senjata dilakukan di Teluk Humbold juga Sekutu ke Sarmi, sisa-sisa tentara
berbukit dan Red Beach II atau Pantai 155 MM ditambah kapal-kapal perang terbagi dua tempat pendaratan yang Jepang melarikan diri ke hutan guna
Merah II yang terletak di sebelah timur yang berlabuh. Selain itu diturunkan diberi nama White Beach I di Teluk Yos menyelamatkan diri. Masyarakat Sarmi
Teluk Tanah Merah. Panjangnya kurang pula peralatan serta fasilitas lainnya Sudarso dan White Beach II di Teluk diperintahkan oleh Tentara Sekutu
lebih 800 m terdiri dari daratan yang yang tidak dapat diturunkan di Red Yotefa. Pendaratan Sekutu di Teluk untuk membunuh tentara Jepang yang
berpasir dengan luas sekitar 1500 Beach I dari kapal pengangkut seperti Humbold dilakukan bersamaan dengan melarikan diri ke hutan. Bila mereka
m sampai ke daerah pedalaman. pipa-pipa saluran, tanki-tanki serta pendaratan di Teluk Tanah Merah berhasil membunuh tentara Jepang,
Meskipun tentara Sekutu tidak berbagai peralatan besar lainnya. yaitu pada 22 April 1944, kemudian maka sebagai bukti potong telinganya
memperoleh data yang sesuai dengan Armada pendaratan Sekutu di pimpin melakukan penyerangan menuju kemudian ditusuk dan diserahkan
keinginannya, akan tetapi rencana oleh Pemimpin Markas Besar Jenderal Sentani. Setelah Tentara Sekutu berhasil kepada Tentara Sekutu. Sebagai upah
operasi tetap jalan yaitu pembangunan Wichelberger. Hingga pukul 19.30 mengalahkan Jepang di Jayapura, bagi mereka yang berhasil memotong
basis pertahanan dan pembuatan WIT, Jenderal Irving mengambil alih maka pada 6 Juni 1944 operasi telah telinga tentara Jepang, maka Tentara
jalan menuju Sentani untuk melakukan Komando Angkatan Darat, kemudian dianggap selesai. Jenderal Mac Arthur Sekutu akan memberi mereka senjata.
penyerangan terhadap pasukan Jepang membuat perubahan secepatnya atas menjadikan Papua sebagai: Tentara Sekutu bergerilya melawan
yang menguasai lapangan udara rencana semula di Red Beach I dan tentara Jepang mulai dari Teluk Tanah
Sentani sebagai pangkalan udaranya. menurunkan satu Batalion Infantri 1. Markas Besar Area Pasifik Barat Merah, Pulau Wakde Sarmi, Biak sampai
Pada 22 April 1944 pukul 05.00 WIT, Daya terakhir di Sausapor pada 30 Juli 1944
Pasukan Sekutu mulai melakukan yang berhasil dengan baik. Setelah 2. Pusat Angkatan Udara (Soedharto, 1998).
pendaratan. Pasukan Sekutu dipimpin semuanya berjalan lancar, Sekutu 3. Armada ke VI
oleh Laksamana Barbeys yang tiba di mendirikan markasnya di Red Beach 4. Armada ke VII Kehadiran Tentara Sekutu di Sausapor
pesisir Red Beach I, disusul Laksamana I dan Red Beach II. Pada pukul 13.20 5. Pasukan ke VIII Amerika Serikat tidak terlepas dari strategi perang
Crutchley dengan peralatannya WIT Jenderal Douglas Mac Arthur (Siagian, 1978). MacArthur dalam Perang Dunia II yaitu
seperti senjata-senjata mesin Australia tiba di tepi pantai Teluk Tanah Merah strategi island hopping (loncat katak).
dan 7 buah kapal penghancur AS dengan menggunakan kapal penjelajah Setelah Pasukan Sekutu berhasil Sikap tegas MacArthur yang tetap
melakukan pengeboman di sepanjang Nashville dan disambut oleh Jenderal menduduki Jayapura dan Sentani mempertahankan strategi perangnya
Teluk Depapre. Pasukan Sekutu yang Eichelberger dan Laksamana Barbeys. pada 17 Juli 1944, Pasukan Sekutu untuk melewati Papua, Filipina dan
diturunkan di Red Beach II terdiri Selama satu jam melakukan inspeksi menyerang pangkalan udara di Pulau akhirnya tiba di Tokyo, dinyatakan
dari dua resimen yang meliputi 24 untuk melihat kemajuan dan kendala Wakde sebuah pulau kecil di depan dalam memoarnya bahwa Invasi atas
Divisi, yang dilakukan dalam tujuh apa saja yang dihadapi oleh Jenderal Muara Sarmi. Menurut Jenderal Mac Holandia menandai sebuah perubahan
gelombang pendaratan. Bersama Irving di Depapre, selanjutnya ia Arthur, pangkalan Jepang di Wakde besar dalam tempo serangan saya
dengan pendaratan itu diturunkan kembali ke kapal dan meninggalkan dapat dijadikan basis lompatan ke arah barat. Serangan-serangan
pula berbagai peralatan perang Teluk Tanah Merah (Morison, 1960). serangan berikutnya ke pertahanan berikutnya terhadap Wakde, Biak,
2888
28 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 289APUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 289
P