Page 353 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 353

bisa berkibar di Papua sesuai dengan   Pada 2 Desember 1962, Dewan
 keinginan Soekarno. Malik mendorong   Biak Numfor (sebelum bergabung
 Belanda untuk segera memberikan   dan menjadi Dewan Papua pada
 persetujuan terhadap perjanjian ini   4 Desember 1962) mengusulkan
 pada 13 Agustus 1962, agar kemudian   resolusi plebisit pada tahun 1964
 di Hari Kemerdekaan hal ini bisa   di bawah pengawasan PBB oleh
 menjadi dorongan yang kuat bagi posisi   karena kekhawatiran mereka
 Soekarno sebagai kepala pemerintahan,   terkait penyerahan kekuasaan ini.
 juga bangsa Indonesia di hari jadinya   Serangkaian demonstrasi, protes,
 yang ke-27.  dan konflik antara massa yang pro
 dan kontra terhadap jalannya poin-
 Secara resmi, pada tanggal 1   poin Persetujuan New York mewarnai
 Oktober 1962, UNTEA (United Nations   hari-hari di Papua, hingga akhirnya di
 Temporary Executive Authority) mulai   tanggal 31 Desember 1962, bendera
 mengambil alih pemerintahan di Papua   Indonesia berkibar di sebelah bendera
 dengan mengangkat Jose Rolz-Bennett   PBB—sebuah awalan yang tepat pada   Kontingan Indonesia dan Pakistan (UNTEA) di Kaimana, Irian Barat tanggal 31 Desember 1962
 sebagai pemimpin, sebelum akhirnya   waktunya yang telah disepakati.  Sumber: Perpustakaan Nasional RI
 terjadi pengangkatan pemimpin tetap
 oleh Sekretaris Jenderal PBB U Thant,   Penyerahan kekuasaan dari UNTEA   tahun 1964, lalu mengunjungi Kotabaru   Setelah Kaisiepo turun dari jabatannya,
 yaitu Dr. Djalal Abdoh dari Iran, pada   ke Indonesia diwakilkan oleh Wakil   yang sebelumnya bernama Hollandia.   nama Irian Barat diubah menjadi Irian
 24 Oktober 1962. Pengangkatan ini   Sekretaris Jenderal PBB, Chakravarti   Pemerintahan segera dirancang,   Jaya oleh Presiden Soeharto yang
 kemudian memancing sedikit rasa   V. Narasimhan, dan dilakukan   termasuk pembubaran Dewan Papua,   menggantikan Soekarno.
 ketidaksabaran dari pihak Indonesia,   pascagencatan senjata semenjak   pelarangan pengibaran bendera
 oleh karena bendera yang berkibar   kedatangan Narasimhan. Penyerahan   “Bintang Kejora” dan menyanyikan   Perjalanan dari penyerahan kekuasaan
 di sisi bendera PBB saat itu masih   kekuasaan dilaksanakan pada akhir   lagu “Hai Tanahku Papua” (Numberi   dari UNTEA kepada Indonesia sampai
 bendera Belanda. Upaya pergerakan   bulan April 1963, sehinggal pada   2013:48-49).  ke Pepera bukanlah perjalanan yang
 untuk mendesak Belanda keluar dari   1 Mei, Indonesia resmi menguasai   mulus bagi masyarakat Papua. Proses
 Papua, Tentara Nasional Indonesia   Papua dan diratifikasi oleh Penetapan   Bonai digantikan oleh Frans Kaisiepo   Pepera menghambat bergabungnya
 antara lain masuk ke daerah Sorong   Presiden No. 1 Tahun 1963 tentang   yang memerintah hingga 1973.   Papua ke Indonesia, belum lagi tuduhan
 dan Lapangan Udara Sentani,   Pemerintahan di Wilayah Irian Barat   Kaisiepo mengganti nama ibukota   mengenai tidak demokratisnya proses
 sehingga pada 22 November 1962,   (Numberi 2013:163). Segera setelah   menjadi Jayapura, yang berarti “kota   penentuan nasib sendiri tersebut
 semua pasukan Belanda yang ada   peresmian itu, Soekarno mengangkat   kemenangan”, setelah bergabungnya   oleh Belanda yang selanjutnya akan
 meninggalkan Papua.  E. J. Bonai yang memerintah sampai   Papua ke NKRI sebagai provinsi ke-26.   berpengaruh pada ketidakpuasaan



                                                                                        3
 336  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  33737
 336
   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357   358