Page 65 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 65

campuran atau introgresi genetik dari   dan sebagian di antaranya termasuk   yang datang sebelum atau bersamaan   meyakinkan adalah mtDNA Q1 dengan
 anggota genus homo juga yaitu Homo   dalam kelompok penutur Central   dengan penutur Austronesia. Studi di   frekuensi sekitar 14.2% dan memiliki
 Denisova yang ditemukan pertama   Malayo Polynesian (CMP), akan tetapi   NTT ini, ditujukan untuk menjawab   umur 48.089 tahun yang lalu dan
 kali di Pegunungan Altai dan telah   sebagian lainnya termasuk dalam   beberapa pertanyaan penting: (a)   relatif lebih tua daripada haplogrup
 punah. Studi baru memberikan indikasi   kelompok penutur Trans New Guinea   seberapa jauh sejarah Indonesia Timur   serupa yang ditemukan di Melanesia
 bahwa Denisova berasal dari moyang   (TNG). Data linguistik ini, maupun data   yang sangat kompleks ini tergambar   (34.578 tahun yang lalu). Perkiraan
 Homo Sapiens 640.000 tahun yang   arkeologi telah memberikan masukan   dalam kelompokan gen penghuninya,   umur moyang ini mungkin merupakan
 lalu. (Reich dkk, 2010 ). Oleh karena   setidaknya ada dua gelombang   (b) bagaimana kaitan antara genetik   suatu penanda populasi pemburu
 itu sangat mengejutkan bahwa 5%   migrasi yang mempengaruhi kawasan   dengan bahasa, (c) pengaruh   dan peramu pada jaman pleitosen
 dari genom Papua diturunkan dari   Indonesia bagian timur. Temuan   banyaknya gelombang migrasi terhadap   yang mendiami NTT dan Pulau Papua.
 hominin ini. Diduga bahwa di seluruh   arkeologi manusia modern di Timor   kelompokan gen populasi modern   Demikian juga dengan mtDNA Q2
 Pulau Papua (Papua di bagian barat   Leste mengacu pada 30.000–37.000   sekarang.  yang frekuensinya lebih tinggi dari Q1,
 dan Papua Nugini), yang kita ketahui   tahun yang lalu (O’Connor dkk,   tetapi kemudian bercabang dua, satu
 terdapat di ujung utara dari Paparan   2002), demikian pula di Maluku   Dalam kaitannya dengan asal geografi   cabang merupakan moyang NTT dan
 Sahul, merupakan tempat terjadinya   Utara (Bellwood, 1996). Perbedaan   dan rekonstruksi sejarah manusia   satu cabang lainnya mungkin adalah
 percampuran antara Homo Sapiens dan   umur artefak yang relatif masih baru,   NTT, ditemukan adanya 19 haplogrup   moyang Aborijin Australia.
 Homo Denisova (Bae, 2017).  mungkin dapat dianggap sebagai   mtDNA yang berhubungan dengan
 gelombang migrasi berikutnya,   sumber Asia Timur serta 6 haplogrup   Di sisi lain, dengan menganalisis 35
 Nusa Tenggara Timur dan   ditemukan di Flores, dan diperkirakan   yang dihubungkan asal Melanesia   penanda genetik biner kromosom Y dapat
 Jejak Leluhur  berumur 4.500–3.800 tahun yang lalu.   (Q1, Q2, P1, P1e, P4a, dan R14).   teridentifikasi 14 macam haplogrup, 7 di
 Umur yang hampir sama ditemukan di   Haplogrup P1 di Indonesia Timur   antaranya adalah asal Melanesia yang
 Nusa Tenggara Timur (NTT) diketahui   Timor Leste sekitar 4.400–3.400 tahun   yang dihubungkan dengan asal-usul   diperoleh dari dari studi terdahulu (C-
 memiliki keragaman bahasa sangat   yang lalu. Keduanya dihubungkan   Melanesia, memiliki TMRCA (Time   M38*, C-M208, M-M4*, M-P34, S-M230*,
 tinggi dibandingkan dengan daerah   dengan penyebaran petani dan penutur   Most Recent Common Ancestor) atau   S-M254, dan K-M9*), sedangkan
 Asia Tenggara lainnya. Di kepulauan   Austronesia dari zaman neolitik dan   umur moyang yang dihitung sekitar   haplogrup lainnya memiliki asal-usul
 ini tinggal penutur Austronesia   diusulkan bahwa tiba di Indonesia   53.814 tahun yang lalu, yang lebih tua   genetik Asia Timur (O-M122*, O-M134,
 maupun Non-Austronesia/Papua.   Timur melewati Sulawesi dan mungkin   dibandingkan dengan umur haplogrup   O-M119, O-M175, NO-M214, dan
 Mona dkk. (2009) mencoba untuk   juga Maluku Utara daripada melalui   moyang di Melanesia (46.160 tahun   C-RPS4Y*. Secara garis besar, proporsi
 mempelajari secara khusus populasi   Jawa dari arah barat (Spriggs 2003).   yang lalu). Haplogrup Q1 dan Q2 ini   penurunan paternal dan maternal
 yang berasal dari tujuh pulau di NTT   Secara umum, bukti linguistik dan   awalnya dikira berasal dari Melanesia,   Melanesia adalah 63.1% dan 20%;
 (Adonara, Alor, Lembata, Flores, Solor,   arkeologi mengacu pada dua atau lebih   akan tetapi data yang diperoleh justru   dengan perincian 60% dan 20.5% pada
 dan Pantar) serta Timor Leste. Kami   gelombang migrasi atau mungkin juga   memberikan dugaan sumbernya adalah   kelompok Papua serta 63.7% dan 17.5%
 telah meneliti beberapa desa di NTT   ada migrasi penutur bahasa Papua   dari Indonesia Timur. Data yang paling   pada kelompok penutur Austronesia.



 48
                                                                                         49
 48  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  49
 P
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70