Page 69 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 69

diusulkan sebelumnya (Cox dkk., 2010;   kesimpulan bahwa “model Adopsi”   berkesinambungan ditemukan di luar   di bagian barat, terutama di daerah
 Karafet dkk., 2010).  maupun “model Pergantian” tidak dapat   Afrika, terisolasi sekitar 50 ribu tahun   selatan dan dataran tinggi menjadi
 menerangkan pengamatan ini. Justru   yang menghasilkan evolusi genetik,   fokus penting untuk mempelajari
 Jadi, gambaran adanya pemisahan   apa yang diamati adalah suatu proses   budaya, dan keberagaman. Kini,   sejarah hunian awal Papua. Untuk
 timur dan barat dari pengaruh Asia,   percampuran Asia yang sangat ekstensif   didiami oleh sekitar tujuh juta orang,   melengkapi studi kami tentang
 dalam kaitannya dengan Kepulauan   dengan pergantian bahasa yang   yang menggunakan 900 bahasa   manusia Nusantara terutama Papua
 Asia Tenggara terlihat. Hasil pemisahan   beragam. Proses ini bersifat sporadik   yang berbeda, menggambarkan   di bagian barat, maka kami telah
 tersebut sebenarnya kalau dilihat   dan pergantian hanya terjadi di   ragam bahasa tertinggi di dunia.   melakukan penelitian pada beberapa
 kembali mengikuti breakpoint yang   beberapa tempat seperti bagian selatan   Ragam budaya yang ada melukiskan   suku walaupun masih sangat terbatas
 terjadi pada fenotip morfologi yang   maupun timur Halmahera. Agaknya   pertemuan antara Melanesia, turunan   (gambar 9 dan 11). Dalam kaitannya
 diamati oleh Alfred R Wallace yang   bahasa yang berbeda ini tidaklah selalu   dari manusia modern pertama di   dengan sejarah lama tersebut, dikenal
 mendeskripsikan pemisahan fenotip   merepresentasikan suatu penghalang   daerah ini dengan pengembara dari   Hipotesis Trans New Guinea (TNG)
 sebagai garis yang memisahkan   aliran gen di daerah ini, suatu pola   Asia Timur (Austronesia) yang tiba pada   yang mengusulkan adanya suatu
 manusia Melayu dengan Papua. Garis   yang juga ditemui di daerah Indonesia   akhir Holosen (Wollstein dkk., 2010;   famili bahasa yang sangat besar yang
 ini kemudian dipindahkan lebih ke   Timur dan area Melanesia (Hunley et al,   Gaffney dkk., 2015). Bagian barat   digunakan tidak hanya di bagian sentral
 timur dari garis batas geografi fauna   2008, 2010).  dari Pulau Papua yang secara formal   Tanah Papua, tetapi juga digunakan di
 dan flora. Di Maluku Utara, Wallace   disebut sebagai Papua Barat, memiliki   bagian utara serta selatan, menuju arah
 juga melihat bahwa individu yang   Pemetaan Genetik Papua   ragam bahasa Papua sekitar 256   barat sampai ke Pulau Timor. Dalam
 mendiami daerah tersebut merupakan   Melanesia di Nusantara  (Ethnologue). Sangat berbeda dengan   hipotesis tersebut, disebutkan ekspansi
 gabungan dari ciri-ciri Papua dan   daerah sebelah timur (PNG), kehidupan   populasi berbahasa TNG yang terjadi
 Melayu. Studi kami kelihatannya   Setelah melihat struktur populasi dan   tradisional masih dipertahankan di   sekitar 6.000–7.000 tahun yang lalu
 dapat memperlihatkan dengan jelas   sejarah migrasi manusia di NTT dan   berbagai daerah di Papua di bagian   ke bagian sentral. Ekspansi tersebut
 percampuran ini, jadi walaupun   Maluku Utara, dan mendapatkan   barat, bahkan sebagian masih belum   berkaitan dengan penyebaran teknologi
 terlihat jelas ada kontribusi materi   gambaran bahwa di wilayah ini, seperti   terpapar modernisasi terutama di   pertanian, yang kemudian menyebar
 genetik Asia ke populasi Maluku,   juga di daerah lainnya di Indonesia   dataran tinggi. Ditambah lagi, ekspansi   ke timur serta barat (Mona dkk., 2007).
 tetapi tidak ada sama sekali hubungan   menunjukkan adanya pembauran   Austronesia, yang berlandaskan bukti   Sampai kini, belum dapat disimpulkan
 antara bahasa dengan genetik   genetika, yang memperlihatkan bahwa   arkeologi dan bahasa, mencapai pantai   apakah ada kesesuaian dengan
 pada populasi yang kami teliti. Baik   Melanesia pun bukan sebuah entitas   utara, timur, dan tenggara daratan   hipotesis tersebut, mengingat minimnya
 penutur bahasa Austronesia maupun   gen yang tunggal.  Papua sekitar 3.500 tahun yang lalu,   jumlah data genetik yang tersedia.
 Papua keduanya memiliki bagian   agaknya tidak memiliki pengaruh pada
 materi genetik campuran dan sama   Pulau Papua, baik Papua di bagian   daerah dataran tinggi, daerah daratan   Bahasa Papua tetap bertahan sampai
 sekali tidak ada diferensiasi genetik.   barat maupun Papua Nugini, didiami   dan pantai selatan (Bellwood, 1989).   kini (Wurm & Hattori, 1981). Kedua
 Di sinilah kami dapat mengambil   oleh populasi tertua yang secara   Kesemuanya menyebabkan Papua   kelompok ini memiliki sejarah yang



                                                                                         53
 52  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  53
 52
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74