Page 80 - RAHMATAN LIL ALAMIN
P. 80
itu akan sangat besar kemungkinan menimbulkan
konflik..
Dalam hadis yang lain disebutkan
ٍ
ِ
ُ َ
َ
َّا
نم ُ ع َزْنني ل َ و ُهَنا َز لِإ ءى َ ش ِ فى ُ نوكي ل َ قْنفرلا َّا نِإ
ُ
ْن
َ
ِّ
ْن
ٍ
َّا
ُهَنا َ ش لِإ ءى َ ش
ْن
“Sesungguhnya sikap lembut tidaklah ada pada
sesuatu kecuali (sikap lembut itu) akan menghiasinya
dan tidaklah (sikap lembut) dicabut dari sesuatu
kecuali akan memburukkannya (menjadikannya
buruk)”. (HR. Muslim)
Hadis yang kedua ini, menunjukkan anjuran
untuk bersikap lemah lembut kepada sesama. Sikap
itu dapat terwujud ketika hadis yang sebelumnya
itu dapat dilaksanakan dengan baik. Karena, sikap
lemah-lembut kepada sesama manusia tidak akan
dapat terwujud ketika dari masing-masing manusia
itu tidak ada rasa persaudaraan, saling menghargai,
toleransi serta saling menghormati antar sesama.
Disinilah nampak jelas penting toleransi guna
membangun rasa persaudaraan antar sesama
manusia (ukhuwah basyariyah).
C. Upaya Mewujudkan Konsep Rahmatan lil
‘Alamin.
Untuk mewujudkan tujuan islam, yakni
rahmatan lil ‘alamin, dibutuhkan upaya-upaya untuk
mewujudkan. perdamaian. dan. menangani. konflik.
Implementasi Konsep Dakwah Rahmatan Lil Alamîn dalam Dakwah Kontemporer • 71