Page 14 - MODUL TEKS NEGOSIASI KD 3.5
P. 14
b. Menggunakan Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif ialah suatu kalimat yang disampaikan dalam bentuk isi
pernyataan, yang berfungsi agar memberikan informasi maupun berita mengenai hal
sesuatu. Berikut ini merupakan contoh kalimat deklaratif.
Wakil pekerja : “Saya Agung, Pak. Saya wakil dari teman-teman pekerja untuk
bertemu dengan Anda.” (bersalaman)
c. Menggunakan Bahasa yang Santun
Nah, di samping mempunyai kalimat tersendiri, di dalam teks ini menggunakan
bahasa yang santun antara kedua belah pihak. Hal ini disebabkan agar terjadi
komunikasi yang baik demi mencapai negosiasi yang sukses. Contoh tuturan santun
sebagai berikut.
1) Wakil Pekerja : “Jadi begini, Pak. Teman-teman pekerja menginginkan
fasilitas kesehatan yang memadai di pabrik.”
2) Wakil pekerja : “Baik, Pak. Terima kasih atas kebijakannya. Boleh saya
keluar?”
d. Menggunakan Pronomina
Kata pronomina atau kata ganti merupakan suatu jenis kata yang menggantikan
nomina maupun frasa nomina. Seperti : Saya, kami, ataupun anda.
Perhatikan contoh berikut!
Wakil pabrik : “Saya ingin tahu, sebenarnya apa alasan para pekerja melakukan aksi
protes?”
e. Menggunakan Kalimat Langsung
Selain menggunakan kalimat yang efektif, kalimat langsung juga digunakan di
dalam teks negosiasi. Kalimat langsung merupakan suatu kalimat yang menirukan
ucapan ataupun yang diutarakan oleh orang lain.
f. Menggunakan Kalimat yang Menyatakan Kesepakatan atau Penolakan
Dalam negosiasi terdapat tuturan yang menyatakan kesepakatan atau penolakan.
Kesepakatan dan penolakan tersebut untuk memperkuat posisi tawar pada
negosiator.
g. Menggunakan Kalimat Perbandingan atau Kontras
Kalimat kontras artinya menggunakan suatu kalimat perbandingan di dalamnya.
Misalnya, penggunaan kata keterangan terlalu, lebih/ kurang, seperti, imbuhan se-
dll.
Perhatikan contoh berikut!
Bu Tika : “Ya, mahal sekali, Pak. Biasanya hanya sepuluh ribu per kilo.”
11