Page 9 - MODUL TEKS NEGOSIASI KD 3.5
P. 9
Dalam contoh tersebut, baik pembeli maupun pedagang berkata sopan dalam
melakukan negosiasi, baik saat melakukan pengajuan maupun penawaran. Keduanya
tidak menekan pihak lain. Keduanya mempunyai argumen untuk mendukung pengajuan
dan atau penawarannya.
B. Penjelasan Pengajuan, Penawaran, Persetujuan, dan Penutup dalam Teks Negosiasi
Negosiasi pada intinya digunakan untuk memecahkan permasalahan melalui sebuah
perundingan. Perundingan dimaksudkan agar kedua belah pihak dapat merasa diuntungkan.
Negosiasi ditentukan oleh beberapa faktor, baik dari negosiator maupun pendapat yang
disampaikan.
1. Trik Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan dalam Negosiasi
Seorang negosiator ulung mempunyai trik atau siasat dalam melakukan negosiasi.
Agar negosiasi dapat berjalan sesuai rencana, negosiator dapat melakukan tindakan
sebagai berikut.
a. Membuat suasana menjadi santai
b. Melakukan kontak mata dengan lawan negosiasi
c. Berbicara dengan santun
d. Menggunakan kalimat penghubung secara jelas untuk beralih topik
e. Mengambil kesimpulan secara tepat.
2. Aspek-Aspek yang Perlu Diperhatikan Negosiator
Sebelum dan ketika melakukan negosiasi, ada beberapa aspek yang perlu
diperhatikan oleh seorang negosiator.
a. Penampilan
Penampilan merupakan cerminan diri. Penampilan yang sopan memberi kesan
positif seorang negosiator. Penampilan tidak sopan dinilai negatif oleh lawan
negosiasi. Akibatnya, penilaian tersebut berpengaruh terhadap keputusan yang
diambil lawan negosiasi.
b. Sikap
Negosiator harus bersikap santun. Sikap santun akan menciptakan suasana
yang bersahabat antarnegosiator. Akibatnya, timbul rasa percaya antarnegosiator.
c. Bicara
Negosiator harus dapat berbicara secara lancer. Seorang negosiator yang
pandai berbicara akan dapat menyampaikan maksudnya dengan jelas. Selain itu,
negosiator juga harus dapat berbicara secara efektif. Kecakapan seorang negosiator
dalam menggunakan kalimat efektif akan mengefektifkan waktu negosiasi.
d. Wawasan
Negosiator yang baik harus berwawasan luas. Wawasan dapat digunakan untuk
mencari solusi dari masalah yang dinegosiasikan. Salah satu cara meningkatkan
wawasan negosiator adalah membaca banyak buku.
e. Bahasa
Negosiator harus mampu menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Penguasaan bahasa Inggris juga diperhatikan. Penguasaan bahasa Inggris dapat
menambah nilai plus negosiator.
3. Pendapat dan Komentar
Dalam negosiasi terjadi penyampaian pendapat dan komentar. Dalam
menyampaikan pendapat dan komentar, seorang negosiator harus menggunakan bahasa
yang santun. Oleh karena itu, negosiator harus memperhatikan beberapa aspek berikut.
a. Pendapat dan komentar disampaikan secara padat dan tersusun dengan baik.
b. Pendapat dan komentar terarah pada sasaran yang diinginkan.
c. Pendapat dan komentar menggunakan kata-kata tepat dan sederhana.
d. Pendapat dan komentar menggunakan kalimat komunikatif dan mudah dipahami.
e. Pendapat dan komentar menggunakan alasan logis dan objektif.
f. Pendapat dan komentar menggunakan bahasa santun agar tidak menyinggung
perasaan orang lain.
g. Pendapat dan komentar disertai bukti atau fakta.
h. Menghindari tuturan mengandung ejekan, baik langsung maupun tidak langsung.
6