Page 13 - MODUL 4 PKK XI KD 3.8 MENERAPKAN PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTIPE PRODUK BARANG JASA
P. 13
c. Seleksi konsep
Seleksi konsep merupakan proses menilai konsep dengan memperhatikan
kebutuhan pelanggan dan kriteria lain, membandingkan kekuatan dan
kelemahan relatif dari konsep, dan memilih satu atau lebih konsep untuk
penyelidikan, pengujian, dan pengembangan selanjutnya. Beberapa konsep
yang sudah terbentuk pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Untuk itu seleksi konsep merupakan proses menilai konsep dengan
memperhatikan kebutuhan pelanggan dan kriteria lain, membandingkan
kekuatan dan kelemahan relatif dari konsep, dan memilih satu atau lebih
konsep untuk penyelidikan, pengujian, dan pengembangan selanjutnya.
Konsep
Kriteria Seleksi
A B C
Kriteria 1 0 0 0
Kriteria 2 0 0 0
Kriteria 3 - 0 +
Kriteria 4 - - +
Kriteria 5 + + 0
Kriteria 6 - 0 +
Kriteria 7 - 0 +
Jumlah + 1 1 4
Jumlah 0 2 5 3
Jumlah - 4 1 0
Nilai Akhir -3 0 4
Peringkat 3 2 1
Perlakuan / Tidak Ya, Ya,
Tindakan dilanjutkan dilanjutkan dilanjutkan
Metode seleksi konsep pada proses ini didasarkan pada penggunaan matriks
keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep dengan
mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi. Metode seleksi ini
dikembangkan oleh Stuart Pugh pada tahun 1980an dan kemudian sering
disebut seleksi konsep Pugh Methode. Tujuan tahapan ini adalah
mempersempit jumlah konsep secara cepat dan untuk memperbaiki konsep.
Proses penyaringan konsep merupakan penilaian yang sederhana yang
hanya menggunakan simbol, yaitu nilai relatif “lebih baik” (+), jika konsep
tersebut lebih baik dari konsep yang lain dalam hal kriteria tersebut. “Sama
dengan” (0), jika kriteria konsep tersebut sama dengan konsep lainnya. Dan
13