Page 21 - MODUL 4 PKK XI KD 3.8 MENERAPKAN PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTIPE PRODUK BARANG JASA
P. 21
a. Rapid Prototyping (RP)
Rapid Prototyping (RP) adalah teknologi yang digunakan untuk membangun
prototipe fisik dengan cara yang benar-benar cepat. RP juga disebut
teknologi pembuat bentuk bebas yang memungkinkan untuk membuat
prototipe tiga dimensi (3) dengan cara yang lebih mudah dan lebih murah
daripada yang mungkin dilakukan sebelumnya.
Rapid Prototyping (RP) adalah istilah yang digunakan mengacu pada
sekelompok teknologi yang disusun untuk menghasilkan model fisik langsung
dari data komputer 3D. biasanya, digunakan untuk memvalidasi desain yang
memungkinkan visualisasi produk pada setiap tahap proses dari desain
konseptual untuk penciptaan sebuah desain yang utuh. Hal ini
memungkinkan seorang pendesain untuk membuat perubahan model pada
tahap awal proses desain.
b. Conventional prototype (Prototipe konvensional)
Secara konvensional, teknik pembuatan prototipe terdiri dari berbagai macam
prose, bahan terus dikurangi dari bentuk awal sehingga diperoleh desain
yang diinginkan. Metode yang paling cocok dan sesuai pada proses
manufaktur dapat dikombinasikan untuk menciptakan sebuah prototipe.
Adapun beberapa cara pembuatan prototipe secara konvensional, sebagai
berikut :
1) Sepenuhnya manual dengan menggunakan tangan, seperti ukiran atau
pahatan, untuk membuat objeck dari berbagai macam bahan seperti clay
atau kayu oleh tenaga kerja yang menguasai bidangnya.
2) Menggunakan kombinasi manual oleh seorang teknisi yang terampil,
mampu membaca dan membuat gambar dua dimensi serta memiliki
keterampilan untuk mengoperasikan mesin seperti pengeboran, mesin
bubut (turning), dan mesin frais (milling).
3) Sepenunya otomatis, setelah adanya mesin CNC (Computer Numerical
Control) yang lebih modern, dapat diciptakan berbagai bentuk yang lebih
kompleks dan akurat. Kemajuan terus-menerus pada mesin CNC telah
mengakibatkan produksi semakin cepat, lebih akurat, resolusi, dan presisi
yang tinggi, sehingga memungkinkan membuat berbagai macam bentuk
yang lebih kompleks.
Beberapa prinsip yang berguna sebagai pemandu keputusan tentang
prototipe selama pengembangan produk. Prinsip-prinsip ini menunjukkan
keputusan terhadap tipe prototipe mana yang harus dibuat dan bagaimana
memasukkan prototipe dalam rencana pengembangan.
Adapun prinsip-prinsip pembuatan prototipe, sebagai berikut :
a. prototipe analitik umumnya lebih fleksibel karena merupakan perkiraan
matematis dari produk, maka secara umum akan menampilkan rancangan
alternatif.
21